Mataram (Suara NTB) – Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, dinilai berpeluang besar kembali memimpin DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Barat (NTB). Hingga menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda), belum ada kader Golkar yang menyatakan kesiapan untuk menantangnya.
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Ihsan Hamid, mengatakan bahwa Musda kali ini diprediksi akan berlangsung tanpa dinamika berarti. Tidak seperti Musda-Musda sebelumnya yang kerap diwarnai persaingan internal.
“Musda Golkar kali ini hampir dipastikan tidak akan ada dinamika karena tidak ada penantang Mohan. Ini berbeda dengan Musda sebelumnya,” ujar Ihsan, Senin, 26 Mei 2025.
Menurut Ihsan, Golkar sebenarnya masih memiliki sejumlah kader potensial, seperti Wakil Gubernur NTB Indah Damayanti Putri dan Ketua DPRD NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda. Namun hingga kini, keduanya belum menunjukkan tanda-tanda akan maju dalam bursa calon ketua DPD.
“Saya kira tidak cukup waktu bagi Ibu Dinda (Indah Damayanti Putri) untuk melakukan konsolidasi. Jadi, bisa dipastikan Mohan akan menjadi calon tunggal dan terpilih secara aklamasi,” tambahnya.
Dukungan penuh terhadap Mohan juga datang dari seluruh DPD II Golkar kabupaten/kota se-NTB yang menjadi pemilik suara dalam Musda. Hal ini semakin memperkuat peluang Mohan untuk kembali terpilih tanpa perlawanan.
Sementara itu, Ketua Panitia Musda DPD Golkar NTB, Firadz Pariska, menegaskan bahwa pendaftaran calon ketua tetap akan dibuka secara terbuka. Setiap kader yang ingin maju harus memenuhi syarat administratif, termasuk mendapatkan dukungan minimal 30 persen dari total pemilik suara.
“Kami terbuka untuk semua kader, tapi tetap tegas menjalankan aturan sesuai juklak DPP,” ujar Firadz. (ndi)