Tanjung (Suara NTB) – Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Akhyar, SH., MH., mengukuhkan Forum Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP- istilah lain Forum CSR). Forum ini dibentuk oleh SK Bupati Lombok Utara, yang mana tujuannya dibentuknya forum untuk membantu Pemda dalam
menciptakan sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat, membangun program berkelanjutan, meningkatkan kualitas program CSR, serta menciptakan wadah bagi perusahaan untuk berbagi pengetahuan dan praktik terbaik dalam pelaksanaan CSR.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi atas terselenggaranya kegiatan ini dan terbentuknya TJSLP,” kata Najmul di aula Kantor Bupati, Selasa, 27 Mei 2025.
Ia menekankan, tantangan pembangunan daerah di tahun 2025 semakin kompleks. Mulai dari perlambatan ekonomi global, ancaman inflasi, hingga perubahan iklim yang tak menentu. Seluruh hambatan itu tentu harus disikapi bersama melalui sinergi pemerintah dan pengusaha agar tidak menghambat mobilitas perekonomian daerah.
Ia meminta, Forum CSR menjadi wadah kolaboratif yang mempercepat proses pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat. Mengingat peran serta perusahaan cukup besar dalam perekonomian.
“Kerjasama ini penting, terutama di tengah keterbatasan fiskal daerah akibat pemangkasan dana transfer pusat ke daerah.”
Ia menyambung, arah pembangunan nasional tahun 2026 yang dirancang oleh Bappenas menyebut, Kabupaten Lombok Utara akan memfokuskan pembangunan pada pengurangan kemiskinan ekstrem, pencegahan stunting, peningkatan kualitas SDM, pelayanan kesehatan dan pendidikan, hingga penguatan daya saing daerah dan pengendalian inflasi. Berdasarkan acuan tersebut, ia mengajak seluruh perusahaan yang beroperasi di Lombok Utara untuk menjadi mitra strategis pemerintah.
“Forum TJSLP dapat menjadi jembatan antara kebutuhan pembangunan daerah yang belum terakomodasi dalam APBD dengan program-program sosial dari perusahaan. Program dari dana CSR bisa membantu mewujudkan pembangunan yang inklusif,” tandasnya. (ari)
