Giri Menang (Suara NTB) – Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai gelaran Pesta Rakyat yang diinisiasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Studi Farmasi Universitas Bumigora (UBG) bekerja sama dengan Inkubator Bisnis Universitas Bumigora. Acara yang digelar di Dusun Tebao, Desa Peresak, Lombok Barat pada Minggu, 25 Mei 2025 menjadi bukti nyata kolaborasi antara dunia akademik dan pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program pengabdian masyarakat mahasiswa KKN Universitas Bumigora, yang mengangkat tema utama pemberdayaan dan edukasi kesehatan berbasis potensi lokal. Dengan menggandeng Inkubator Bisnis Universitas Bumigora, acara ini juga menjadi ajang promosi produk UMKM binaan kampus serta media transfer pengetahuan bagi masyarakat.
Acara Pesta Rakyat menampilkan berbagai kegiatan menarik seperti pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan penggunaan obat yang benar, bazar produk UMKM lokal, serta hiburan rakyat yang melibatkan penampilan seni dari warga setempat dan mahasiswa. Tak hanya itu, stan-stan edukasi dari mahasiswa Farmasi turut memberikan informasi tentang gaya hidup sehat, pentingnya imunisasi, dan bahaya penyalahgunaan obat.
“Kami ingin membangun interaksi yang hangat antara kampus dan masyarakat. Ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi wujud nyata kontribusi Universitas Bumigora dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ketua Program Studi Farmasi, Indriani.
Pesta Rakyat ini mendapat sambutan hangat dari warga. Kepala Desa Peresak, Bahri, S.IP., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa dan pihak kampus. “Kami merasa sangat terbantu, apalagi ada pemeriksaan kesehatan gratis dan pelatihan usaha bagi ibu-ibu. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan,” katanya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Inkubator Bisnis Universitas Bumigora, Widia Febriana, menegaskan pentingnya sinergi antara pendidikan tinggi dan sektor usaha mikro. “Kami tidak hanya mendampingi mahasiswa, tetapi juga membantu masyarakat mengenal potensi bisnis lokal, dari produksi hingga pemasaran,” tuturnya.
Kolaborasi ini mencerminkan pendekatan multidisiplin dalam pengabdian masyarakat, yang sejalan dengan misi Universitas Bumigora untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga peka terhadap kebutuhan sosial dan ekonomi masyarakat.
Kegiatan ini juga dinilai sebagai model kolaboratif yang dapat direplikasi di wilayah lain, dengan memperkuat hubungan antara dunia akademik, sektor usaha kecil, dan komunitas lokal. (r)