Giri Menang (Suara NTB) – Upaya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lombok Barat (Lobar) untuk melayani migrasi administrasi kependudukan (adminduk) warga yang tinggal perumahan seputar Kecamatan Labuapi tidak kunjung surut. Kendati di saat libur dan cuti bersama serta dibayangi dengan rendahnya animo masyarakat untuk datang, Dinas Dukcapil Lobar tetap turun jemput bola.
“Di saat orang lain boleh libur, tapi staf kami sebagiannya tetap turun. Ini karena kami menganggap pelayanan di hari libur akan efektif,” ujar Kepala Dinas Dukcapil Lobar, H. Saepul Akhkam di sela-sela pelayanan di Perumahan Citra Garden Desa Perampuan Labuapi, pekan kemarin.
Dalam libur cuti bersama lalu misalnya, Akhkam menugaskan tiga tim untuk memberikan pelayanan. Mereka menyasar tiga perumahan, yaitu Citra Garden di Desa Perampuan, dan dua perumahan di Desa Karang Bongkot yaitu Perumahan Citra Persada dan Griya Hijau.
“Pelayanan Migrasi Adminduk di Citra Garden kami lakukan dalam dua hari. Selain migrasi, khusus untuk tempat ini kami melayani seluruh jenis kebutuhan adminduk. Mulai dari perekaman, pembaharuan KK dan KTP, penerbitan akta kelahiran dan akta kematian, dan terutama migrasi adminduk,” terang Akhkam.
Penambahan jenis pelayanan itu, imbuhnya adalah berdasarkan kebutuhan masyarakat yang datang di hari sebelumnya. “Pak Kades minta tambah (jenis pelayanan). Saya tidak bisa nolak karena masyarakat telanjur datang untuk kebutuhan adminduknya,” jelasnya.
Untuk pelayanan sebelumnya, ratusan warga datang ke rumah Ketua RT yang menjadi pusat pelayanan. Namun mereka diminta kembali keesokan hari karena jenis kebutuhan berbeda dengan tujuan kehadiran Dukcapil.
“Kami turun lagi pelayanan karena kemarin banyak form tidak kami bawa. Rencananya kan cuma migrasi, tapi ternyata banyak yang datang butuh jenis pelayanan yang lain,” terang Akhkam menyebutkan hanya 15 KK yang ingin berpindah menjadi warga Lombok Barat.
Terpisah, Kepala Desa Perampuan, H. Zubaidi menjelaskan ada sekitar 13 perumahan di wilayahnya. Ada dua yang lama, BTN Pengsong dan BTN Pepabri selebihnya perumahan baru. Pihaknya akan melakukan penataan kelembagaan masyarakat seperti RT untuk mempermudah pelayanan ke warganya.”Misalnya untuk RT (Rukun Tetangga) kami akan bentukkan RT jika sudah terisi di atas 50% lebih dan sudah ber-KTP Lombok Barat,” ujarnya.
Di lokasi lainnya, Dukcapil juga menyelenggarakan pelayanan di Perumahan Citra Persada. Dari dua ratusan rumah dengan keterisian di atas 70%, pihak Dukcapil bisa melayani 21 KK. “Info Pak Kades, rata-rata sudah ber-KTP Lombok Barat. PR kita di Karang Bongkot ini pun tidak sedikit,” terang Akhkam. (her)