Giri Menang (Suara NTB) – Dinas Sosial (Disos) Lombok Barat (Lobar) turun jemput bola menyalurkan bantuan sosial (bansos) Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) Kementerian Sosial (Kemensos kepada keluarga penerima manfaat. OPD terkait turun langsung menyalurkan bansos ini ke masing-masing kantor kecamatan.
Upaya ini dilakukan dinas terkait untuk mendekatkan warga menerima bantuan, sehingga bisa memudahkan mereka. Senin, 2 Juni 2025, penyaluran bansos dilakukan di Kantor Camat Lembar. Di sini disalurkan bantuan kepada warga mencakup dua kecamatan, yakni Lembar dan Sekotong sebanyak 39 KPM.
Secara simbolis bantuan disalurkan oleh Kepala Dinas Sosial Lobar H. L. Winengan didampingi Kabid Rehabilitasi Sosial (Resos) Dewi Dahliana dan Camat Lembar Agus Sutrisman.
H. L. Winengan menyampaikan program yang diberikan merupakan ikhtiar dari pemerintah pusat dan Bupati serta Wabup untuk membantu rakyatnya. Di mana Bupati Lobar sedang berada di tanah suci melaksanakan ibadah haji. Warga pun diajak mendoakan Bupati supaya tetap sehat dan mendapatkan haji mabrur. Termasuk Wabup didoakan selalu sehat dalam melaksanakan tugasnya.
Dikatakan melalui bantuan ini, warga yang tidak mampu harus diusahakan tak boleh ada pilih kasih. Tidak boleh ada tebang pilih, bahwa ini keluarga si A dan si B, sehingga warga tak mampu harus menerima bantuan dari negera, karena sudah disiapkan uangnya oleh negara. Dan itu harus dipastikan tetap sasaran. Sesuai konsep bupati dan Wabup sejahtera dari desa, maka warga desa tidak boleh susah dengan makanan.
Disebutkan, penyaluran bantuan Atensi tahun 2025 ini menyasar 10 kecamatan. Dimana penyaluran sebelumnya empat kecamatan, yakni Kuripan, Kediri, Gerung, dan Labuapi diberikan sebanyak 87. “Penyaluran kedua ini untuk kecamatan Sekotong dan Lembar sebanyak 39 KPM,”sebutnya.
Selanjutnya penyaluran dilakukan untuk kecamatan Batulayar dan Gunungsari sebanyak 12 KPM. Dan terakhir di Narmada, pada Rabu disalurkan untuk Kecamatan Narmada dan Lingsar sebanyak 34. “Jumlah semuanya 172 KPM,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Lembar Agus Sutrisman menambahkankan pemberian bantuan dengan OPD turun langsung ke kecamatan sangat memudahkan warga. Pihaknya memfasilitasi penyerahan bantuan kepada warga tersebut. “Kami usulkan agar penyaluran di kantor camat, kami fasilitasi. Dan alhamdulillah beliau (Pak Kadis Sosial) merespon,” ujarnya.
Warga yang tinggal di wilayah jauh seperti Mereje pun sengat terbantu dengan pemberian bantuan ini.
Warga Mareje bernama Hasan Basri mengatakan bahwa baru kali ini mendapatkan bantuan disabilitas dari Kemensos ini. “Alhamdulillah kami sangat bersyukur terbantu sekali,”aku dia.
Bantuan yang diterima kasur sampai dengan perlengkapan dan kebutuhan sehari-hari. Ia sendiri hampir sembilan bulan tidak bisa bekerja, karena kakinya diamputasi. Ia juga berharap adanya bantuan kaki palsu agar bisa sedikit beraktivitas. (her)
