Taliwang (Suara NTB) – Bupati Sumbawa Barat, H Amar Nurmansyah menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 161 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2024. Penyerahan SK tersebut dilaksanakan di Gedung Graha Praja, Kantor Sekretariat Daerah (Setda) KSB, Senin, 2 Juni 2025.
Dalam sambutannya Bupati Amar meminta kepada 161 CPNS baru untuk menjadi pionir dalam menciptakan iklim kerja yang efektif di tempat tugasnya masing-masing. “Manfaatkaan semangatnya sebagai pegawai baru dan tularkan itu kepada pegawai lainnya,” cetusnya.
Menurut Bupati, momen penyerahan SK CPNS ini adalah awal perjuangan panjang sebagai abdi negara. Dan sebagai abdi negara tugas utamanya adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Jangan pernah berfikir untuk dilayani. Saudara memilih berkarir sebagai PNS maka harus sadar atas tugas pokoknya itu,” tegas Bupati seraya mengatakan pekerjaan ASN diisi oleh orang-orang pilihan.
“Saudara-saudara ini orang terbaik. Terpilih lewat proses seleksi yang ketat dan harus memenuhi berbagai syarat dan pra syarat untuk menjadi CPNS seperti hari ini,” papar Bupati.
Dalam kesempatan itu Bupati turut menyentil terkait komposisi CPNS yang lulus saat ini banyak dari luar daerah. Ia berharap, bagi mereka yang berasal dari luar itu agar tidak pernah berfikir menjadikan KSB sebagai batu loncatan menjadi ASN untuk kemudian pindah kembali ke daerah asalnya sesegera mungkin.
“Hitungan saya sekitar 60 persen CPNS kita ini dari luar KSB. Dan walaupun setelah 10 tahun mengabdi bisa pindah, harapan saya selesaikan pengabdiannya di Sumbawa Barat saja,” pinta Bupati.
Sementara itu, Kepala BKPSDM KSB, Mulyadi, dalam laporannya menyampaikan bahwa CPNS yang menerima SK hari ini merupakan hasil seleksi dari sekitar 3 ribuan pelamar CPNS Tahun 2024. “Selamat kepada semua yang menerima SK hari ini. Penantian saudara-saudara akhirnya berakhir,” katanya.
Mulyadi mengurai, KSB pada penerimaan CPNS 2024 memperoleh 200 formasi. Namun dari seluruh rangkaian seleksi, tercatat hanya 162 orang yang dinyatakan memenuhi syarat.
“Itu pun sempat ada 2 orang menyatakan mundur. Kemudian kita upayakan mengusulkan penggantian, tetapi hanya satu yang disetujui BKN. Maka akhirnya 161 formasi itulah seperti yang kita lihat hari ini yang di SK-kan,” papar Mulyadi.
Mantan Aisten I Setda KSB ini selanjutnya menyatakan, bahwa setelah menerima SK CPNS, para calon pegawai ini langsung bekerja pada unit kerjanya masing-masing. “SK saudara-saudara TMT-nya per 1 Juni dan untuk OPD penempatannya sudah ditetapkan sebagaimana saat lamaran tes CPNS,” tukasnya.
Sesuai aturan para CPNS ini akan menjalani masa percobaan selama satu tahun dan wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan sebelum diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). “status CPNS mereka selama 1 tahun,” imbuh Mulyadi. (bug)
