Sumbawa Besar (Suara NTB) – Pemkab Sumbawa, memastikan akan terus mengoptimalkan keberadaan 164 destinasi wisata yang yang tersebar di beberapa wilayah sehingga layak dikunjungi dan bisa memberikan PAD bagi daerah.
“Kami akan terus optimalkan potensi tersebut terutama kaitannya dengan perbaikan infrastruktur belum sempurna selayaknya destinasi wisata,” kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Dr. Deddy Heriwibowo, kepada Suara NTB, Senin, 2 Juni 2025.
Meski masih banyak kekurangan lanjutnya, tidak menjadi kendala karena pada prinsipnya destinasi wisata tersebut tetap dikunjungi dengan segala keunikannya. Pihaknya juga tengah mencoba untuk berkoordinasi dengan leading sektor lainnya untuk bisa memenuhi sarana tersebut.
“Infrastruktur jalan yang paling utama menjadi persoalan saat ini dan kami tetap melakukan kordinasi lebih lanjut dengan leading sektor terkait agar bisa dipenuhi,” ucapnya.
Salah satu lanjutnya dengan Dinas PUPRPP agar memperbaiki akses jalan ke sejumlah destinasi wisata dan pemenuhan air bersih. Dinas LH membantu mengurangi masalah sampah dan mendorong desa untuk menggunakan anggaran desa mengintervensi masalah pariwisata. “Kita tidak bisa bekerja sendiri untuk mengintervensi masalah tersebut karena anggaran kita sangat terbatas sehingga butuh kerjasama dengan leading sektor lainnya untuk bisa mengintervensi persoalan ini,” ujarnya.
Ia pun meyakinkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pengecekan lebih lanjut terkait dengan kondisi yang ada. Termasuk juga memastikan ada atau tidaknya pungutan retribusi yang dilakukan oleh pengelola destinasi wisata.
“Jadi, tidak semua destinasi wisata dipungut biaya, tetapi kami tetap melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan layak atau tidaknya dilakukan pungutan,” tukasnya. (ils)