spot_img
Senin, Juni 16, 2025
spot_img
BerandaEKONOMIGubernur Terima Tujuh Nama Calon Direksi Bank NTB Syariah, Calon Dirut Masih...

Gubernur Terima Tujuh Nama Calon Direksi Bank NTB Syariah, Calon Dirut Masih Lowong

Mataram (Suara NTB) – Proses seleksi terbuka calon Direksi PT Bank NTB Syariah telah memasuki babak krusial dengan diserahkannya tujuh nama kandidat terpilih kepada Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP). Ketujuh nama ini merupakan hasil penyaringan ketat dari hampir 100 bankir pendaftar yang berpartisipasi dalam proses seleksi.

Panitia Seleksi Calon Pengurus PT Bank NTB Syariah, bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), telah melaksanakan rangkaian tahapan seleksi secara menyeluruh. Proses ini meliputi asesmen kompetensi, penelusuran rekam jejak, serta wawancara mendalam untuk memastikan kualitas, integritas, dan kapasitas kepemimpinan dari setiap kandidat.

Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, di Mataram, Senin malam, 2 Juni 2025 mengungkapkan rasa bangganya terhadap antusiasme dan kualitas para pendaftar.

“Saya sudah menerima rekomendasi dari LPPI yang disetorkan oleh Panitia Seleksi 7 nama calon direksi Bank NTB Syariah yang masuk kategori disarankan dan dipertimbangkan. Dari hampir 100 yang mendaftar, ternyata terseleksi hanya 7 orang,” ujarnya.

Dr. Iqbal menambahkan bahwa kualitas para pendaftar menunjukkan tingginya kepercayaan terhadap Bank NTB Syariah.

“Jujur saja saya bangga sekali jadi PSP bank syariah karena kita lihat profil orang-orang yang mendaftar luar biasa, banyak sekali dan semua berkualitas. Itu menandakan bank kita sangat dipercaya. Dan kita bank daerah pertama yang melakukan seleksi terbuka melalui pansel untuk direksi dan komisaris. Saya kaget, yang daftar otak-otak bankir terbaik yang ada di bank-bank besar syariah nasional,” jelasnya.

Selanjutnya, Gubernur telah meminta Bank NTB Syariah untuk segera mengajukan ketujuh nama ini ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjalani proses fit and proper test. Meskipun ada tujuh nama yang lolos, hanya empat posisi direksi yang akan diisi terlebih dahulu. Posisi Direktur Utama masih akan melalui proses seleksi terpisah karena tidak ada calon yang direkomendasikan dari seleksi awal ini.

“Sambil kita cari lagi untuk calon Direktur Utama,” terang Dr. Iqbal.

Diharapkan berharap dalam waktu dekat, sosok Direktur Utama yang terbaik dapat ditemukan. “Sambil jalan semoga beberapa hari ke depan kita dapatkan figur. Kita mau dapatkan orang-orang terbaik,” pungkasnya.

Berikut adalah rincian tujuh calon direksi yang telah diserahkan kepada Gubernur NTB:

  1. Calon Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko • Ferry Ardiansyah: Seorang profesional perbankan dengan spesialisasi di bidang manajemen risiko dan perencanaan strategis. Saat ini menjabat sebagai SEVP Group Manajemen Risiko di PT Bank DKI (2023–sekarang). Sebelumnya berkarier di PT Bank Syariah Indonesia dan PT Bank BRI Syariah. • Ajar Susanto Broto: Memiliki pengalaman luas di bidang pengelolaan risiko, kepatuhan, dan perencanaan strategis. Pernah menjabat sebagai Anggota Badan Pelaksana Bidang SDM dan Perencanaan di Badan Pengelola Keuangan Haji (2020–2022) serta Kepala Divisi di PT Bank BRI Syariah dan PT Bank Bukopin Tbk.
  2. Calon Direktur Dana dan Jasa • Adhi Susantio: Saat ini menjabat sebagai General Manager Divisi Treasury di PT Bank NTB Syariah (2022–sekarang). Kariernya di Bank NTB Syariah mencakup berbagai posisi strategis dan sebelumnya juga berpengalaman di BNI. • Wachjono: Berpengalaman lebih dari dua dekade di industri perbankan. Saat ini menjabat sebagai Regional CEO di PT Bank Syariah Indonesia (2021–sekarang) setelah sebelumnya memimpin berbagai wilayah sebagai Area Manager di institusi yang sama dan Permata Bank.
  3. Calon Direktur Pembiayaan • Agus Suhendro: Saat ini menjabat sebagai Direktur di PT Bank KB Bukopin Syariah (2022–sekarang). Pengalamannya meliputi posisi Group Head di Bank Syariah Indonesia dan BRI Syariah, serta Pemimpin Cabang di Bank BRI. • Suryo Kuncoro: Aktif sebagai Profesional Investor dan Trainer (2025–sekarang), serta menjabat sebagai Ketua Asbisindo Institute (2024–2025). Beliau pernah menjabat sebagai SVP Project Head Corporate Transformation Office (CTO) di Bank Syariah Indonesia (2023–2024), serta berkarier di Bank Mandiri dan Bank Bumi Daya.
  4. Calon Direktur Keuangan dan Operasional • Joni Haryanto: Saat ini menjabat sebagai Senior Vice President di bawah Direktorat Retail Banking Bank Syariah Indonesia (2023–sekarang). Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Senior Vice President di Indonesia Eximbank/LPEI (2021–2022) dan pernah menjadi Managing Director Operations and Network di Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.(bul)
RELATED ARTICLES
- Advertisment -









VIDEO