Mataram (Suara NTB) – Sejumlah proyek fisik di Mataram dipastikan on the track atau berjalan sesuai rencana. Pengerjaan diharapkan tepat waktu dan memperhatikan kualitas pekerjaan.
Wali Kota Mataram, Dr. H. Mohan Roliskana dikonfirmasi baru-baru ini menegaskan, program fisik di Mataram tidak terlalu banyak dan hanya satu pekerjaan besar yakni pembangunan kantor wali kota. Selain itu, pembangunan Puskesmas Karang Taliwang berkaitan dengan rencana naik kelas dan perbaikan kantor Dinas Perhubungan. “Kalau yang lain hanya pemeliharaan saja,” katanya.
Orang nomor satu di Kota Mataram tidak terlalu khawatir dengan pengerjaan proyek fisik tersebut. Pasalnya, seluruh prosesnya telah berjalan sesuai rencana atau on the track. Selanjutnya, organisasi perangkat daerah (OPD) teknis akan mengontrol dan mengawasi pekerjaan tersebut. “Saya kira tidak terlalu khawatirlah. Nanti OPD teknis juga yang mengontrol,” katanya.
Diketahui, proyek fisik yang dikerjakan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2025 diantaranya, pembangunan kantor wali kota senilai Rp58 miliar. Pekerjaan fisik dikerjakan oleh PT. Damai Indah Utama dengan nilai kontrak Rp56,8 miliar lebih.
Selanjutnya, lanjutan renovasi lantai I kantor wali kota dengan anggaran Rp2,3 miliar. Tender dimenangkan oleh CV. Duta Cevate dengan nilai kontrak Rp2,2 miliar lebih.
Berikutnya, pengembangan galeri Dekranasda dengan pagu anggaran Rp825 juta. Pekerjaan ini dimenangkan oleh CV. Jasa Utama Bangun Konstruksi dengan nilai penawaran Rp725,3 juta lebih. Rehab pembangunan gedung kantor Dinas Perhubungan Kota Mataram senilai Rp4,6 miliar. Pekerjaan fisik ini masih proses tender pada Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (LPSE) Kota Mataram.
Pekerjaan fisik lainnya adalah lanjutan rumah jabatan sekda dengan pagu anggaran Rp600 juta. Rekanan pemenang tendernya adalah CV. Sinar Menara. Proyek ini diperkirakan tuntas dalam waktu tiga bulan. Sedangkan, proyek rehab Puskesmas Karang Taliwang belum dilelang. (cem)
