spot_img
Rabu, Juni 18, 2025
spot_img
BerandaNTBLomba Cerpen Nasional Meriahkan Milad Ke-10 Majelis Ta’lim Darunnajah

Lomba Cerpen Nasional Meriahkan Milad Ke-10 Majelis Ta’lim Darunnajah

Mataram (Suara NTB) – Dalam rangka memperingati milad ke-10, Majelis Ta’lim Darunnajah Al-Irsyadi Mamben, Lombok Timur, menyelenggarakan Lomba Cerpen Tingkat Nasional yang terbuka untuk umum dan tanpa dipungut biaya pendaftaran. Lomba ini mengusung tema “Pesantren, Ulama, dan Santri dari Berbagai Aspek Kehidupan”, dan terbuka bagi siapa saja yang ingin menuangkan gagasan dalam bentuk karya sastra.

Penyelenggara kegiatan, Ridho mengungkapkan bahwa animo peserta cukup tinggi sejak pendaftaran dibuka. Hingga 4 Juni 2025, tercatat sudah 71 penulis dari berbagai daerah seperti Kalimantan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumbawa, dan Lombok yang mendaftarkan diri.

“Alhamdulillah, partisipasi dari berbagai daerah sangat menggembirakan. Ini menunjukkan bahwa semangat menulis dan mencintai pesantren masih sangat hidup,” ujarnya pada Rabu, 4 Juni 2025.

Pembina Majelis, Ustaz Ahmad Asdarudin mengatakan lebih dari sekadar lomba. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Majelis Ta’lim dalam mendukung lahirnya generasi muda yang berkarakter, berilmu, dan berakhlak mulia.

“Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai sarana edukasi yang memperkuat nilai-nilai Islam dan kebangsaan. Seluruh pendanaan kegiatan berasal dari infak para donatur, tanpa melibatkan bantuan pemerintah,” tegasnya.

Selain lomba cerpen, rangkaian milad juga akan diisi dengan pertunjukan seni yang melibatkan masyarakat sekitar dan para santri. Pendaftaran dan pengumpulan karya dibuka hingga 17 Juni 2025. Proses penjurian akan berlangsung pada 18–23 Juni, dan pengumuman pemenang dijadwalkan pada 25 Juni 2025.

Panitia Lomba, Miftahul Alawiyah menambahkan bahwa jumlah peserta masih terus bertambah. “Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin menyampaikan kisah tentang pesantren lewat cerpen,” ujarnya.

Salah satu dewan juri, Dedi Suhadi, menyampaikan bahwa orisinalitas akan menjadi aspek utama dalam penilaian. “Kami menginginkan karya yang jujur dan lahir dari hati. Orisinalitas adalah kunci, terutama untuk tema yang dekat dengan kehidupan pesantren,” katanya.

Penilaian juga mencakup kesesuaian tema, kekuatan alur cerita, dan kualitas penulisan. Tiga karya terbaik akan mendapatkan hadiah uang tunai: Rp2 juta untuk juara pertama, Rp1,5 juta untuk juara kedua, dan Rp1 juta untuk juara ketiga. Sepuluh cerpen terbaik juga akan dibukukan dalam Antologi Cerpen Kebangsaan.

Ridho berharap media massa ikut berperan menyebarluaskan informasi lomba ini. “Kami berharap media dapat membantu menyosialisasikan kegiatan ini agar semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk menulis,” harapnya.

Informasi pendaftaran dapat diakses melalui tautan: https://tinyurl.com/LombaCerpen2025, dan ketentuan lengkap tersedia di: https://tinyurl.com/SyaratdanKetentuan2025. Kontak panitia: 081 382 647 843 (Rhido). (era)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -









VIDEO