Selong (Suara NTB) – Pemkab Lombok Timur (Lotim) menyiapkan dana sebesar Rp 20 miliar yang akan diberikan secara gratis kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Bantuan untuk para UMKM ini dimanfaatkan dengan baik untuk usaha.
Bupati Lotim H. Haerul Warisin menegaskan akan selektif memilih pelaku usaha yang akan diberikan. Tidak diinginkan bantuan yang diberikan ini digunakan untuk kegiatan yang sifatnya konsumtif. Pasalnya, tujuan diberikan bantuan adalah untuk membantu pelaku UMKM permodalan.
“Jangan dikonsumsi, yang dikonsumsi itu adalah hasil dari usahanya atau keuntungannya,” pesan Bupati.
Bantuan ini dihadirkan untuk membantu mewujudkan visi sejahtera dalam akronim SMART sebagaimana janjinya. Bantuan modal yang diberikan diharapkan bisa membantu pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya. Karenanya, bantuan yang diberikan ini harus tepat sasaran. Bukan diberikan kepada mereka yang sudah memiliki modal besar.
“Jangan orang kaya yang dapat, tapi ini harus benar-benar untuk pedagang kaki lima, pedagang asongan dan pedagang kecil lainnya yang modalnya tak lebih dari Rp 1 juta,” papar Bupati.
Kepala Bidang Pembinaan UMKM pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Lotim, Hirsan menyampaikan sudah cukup banyak warga Lotim pelaku UMKM yang daftar sebagai calon penerima bantuan. Setelah pendaftaran, Diskop UKM akan melakukan verifikasi kepada calon penerima bantuan ini. Setidaknya Bulan Juli mendatang sudah mulai verifikasi.
Diskop Lotim ini sudah membentuk tim verifikasi data. Kebijakan kepala dinas meminta dukungan di bidang lain untuk verifikasi bersama. “Akan ada surat tugas nanti kepada tim verifikasi UMKM,” sebutnya. Tim verifikasi coba pastikan untuk memvalidasi data. (rus)
