spot_img
Selasa, Juni 24, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMURPenyakit TBC Masih Jadi Masalah Serius di Lotim

Penyakit TBC Masih Jadi Masalah Serius di Lotim

Selong (Suara NTB) – Penyakit tuberculosis atau TBC masih menjadi masalah serius di Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Tahun 2025 ditarget bisa menemukan 3.900 kasus. Sementara sampai saat ini baru ditemukan 22 persen atau 885 kasus.

Sementara pada tahun 2025, berhasil ditemukan 62 persen dari target 3.900 kasus atau 2.384 kasus. Diyakini, masih banyak kasus penyakit yang menular dan penyebab tertinggi kematian di Indonesia ini.

Kasus yang terpapar pada anak pada tahun 2024 lalu ditemukan ada 180 kasus. Termasuk TB resisten obat ditemukan ada tujuh kasus di temukan tahun 2025. “Yang resistensi ini yakni dia sudah tidak mempan lagi obat lini pertama sehingga dia butuh obat lebih,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit serta Kesehatan Lingkungan (P3KL) di Dinas Kesehatan Lombok Timur Dikes Lotim Budiman Satriadi menjawab Suara NTB di Selong, kemarin.

 Budiman Satriadi menjelaskan secara nasional kasus TB masih jadi masalah kesehatan dengan tingkat kematian dan kesakitan tinggi. Kabupaten Lotim angka kejadian TBC dari jumlah penduduk yang ada masih tinggi.

Jumlah kasus yang harus ditemukan ini ditarget karena mengingat berdasarkan hasil survei masih banyak di lapangan. Masyakarat Lotim dihadapkan bisa periksa kesehatan dan Dikeslyim pastikan akan memberikan pengobatan gratis sampai sembuh.

 Dikatakan, semakin banyak ditemukan maka semakin cepat pengobatan, sehingga risiko penularan lebih cepat diminimalisir. Upaya dilakukan sejauh ini melakukan pemeriksaan sedini mungkin.

Bagi yang menderita batuk tak kunjung sembuh,  nyeri dada, batiknya berdahak, dan berkeringat di malam hari disarankan segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan. Waega yang terpapar dipastikan akan dilakukan  pengobatan cepat.

‘Kalau terpapar TB biasa pengobatannya enam bulan, sedangkan yang resistensi satu tahun,” ucapnyam penyakit TB merupakan jenis penyakit menular dan berbahaya. Temuan pada anak diartikan berarti orang sekitarnya atau keluarga dekatnya ada yang sudah terpapar. (rus)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -










VIDEO