spot_img
Senin, Juni 23, 2025
spot_img
BerandaHEADLINEPekan Ini, Jemaah Haji Kloter 3 Kota Mataram Kembali ke Tanah Air

Pekan Ini, Jemaah Haji Kloter 3 Kota Mataram Kembali ke Tanah Air

Mataram (Suara NTB) – Jemaah haji asal Kota Mataram yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 3 Embarkasi Lombok dijadwalkan tiba kembali di tanah air pada Jumat, 14 Juni 2025, pukul 13.00 Wita. Kepulangan ini menandai dimulainya fase awal pemulangan jemaah haji Indonesia, khususnya dari wilayah NTB, setelah menuntaskan seluruh rangkaian ibadah haji.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Kota Mataram, Kasmi, sebelumnya menyampaikan bahwa kloter ini terdiri dari 389 jemaah haji.

Kepulangan Kloter 3 menjadi penanda dimulainya arus balik jemaah haji asal Lombok. Para jemaah diimbau tetap disiplin mengikuti arahan petugas, menjaga kesehatan, serta menyelesaikan sisa rangkaian ibadah dengan khidmat dan tertib.

Asisten I Setda Kota Mataram, H. Lalu Martawang, menyampaikan bahwa kondisi para jemaah haji asal Kota Mataram secara umum dalam keadaan stabil, meskipun cukup kelelahan setelah kembali dari Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

“Biasa kalau sebalik dari Armuzna kondisi jama’ah kelelahan karena terporsir selama di sana, Alhamdulillah semua stabil dan tinggal prosesi terakhir di Harrom dengan kepadatan yang sangat tinggi,” tuturnya saat dihubungi pada Senin, 9 Juni 2025.

Selain pemantauan kondisi kesehatan jemaah, aspek keselamatan dalam mobilitas mereka juga menjadi perhatian penting. Untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan selama fase nafar awal dan nafar tsani yang berlangsung pada 12 dan 13 Dzulhijjah 1446 H, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah mengeluarkan edaran resmi.

“Hal ini disebabkan tingginya tingkat kepadatan di kawasan sekitar masjid,” sebutnya, merujuk pada instruksi agar jemaah tidak menuju Masjidil Haram setelah melontar jumrah, melainkan langsung kembali ke pemondokan.

Selama dua hari tersebut, jemaah juga diimbau tetap berada di pemondokan dan tidak melakukan mobilitas yang tidak diperlukan guna menjaga ketertiban serta mengurangi risiko keselamatan.

“Aktivitas salat disarankan dilakukan di masjid terdekat atau di dalam pemondokan, yang telah dilengkapi fasilitas ibadah. Ketua kloter, ketua rombongan, serta petugas lapangan diminta mengawal langsung pelaksanaan instruksi ini dan memberikan pengertian secara persuasif kepada jemaah,” tambahnya.

Martawang juga menegaskan bahwa PPIH Arab Saudi meminta agar tidak ada pihak yang mengarahkan jemaah menuju Masjidil Haram, mengingat tingginya tingkat kepadatan yang dapat menimbulkan risiko.

Dalam konteks ibadah haji, jemaah Kloter 3 diperkirakan telah menunaikan Tawaf Ifadhah, yakni tawaf wajib yang dilakukan setelah wukuf di Arafah dan bermalam di Muzdalifah. Selain itu, PPIH juga mengingatkan pentingnya Tawaf Wada, sebagai tawaf perpisahan sebelum meninggalkan kota Mekkah.

Sementara itu, diinformasikan bahwa jemaah haji asal Kota Mataram yang tergabung dalam Kloter 9 akan diberangkatkan dari Arab Saudi pada 22 Juni 2025 dan dijadwalkan tiba di tanah air pada 23 Juni 2025 pukul 02.10 Wita. Dimana jumlah jemaah haji pada kloter ini sebanyak 306 jemaah termasuk para petugas.

Sejauh ini, dua jemaah haji asal Kota Mataram telah wafat. Dengan demikian, diperkirakan jumlah jemaah haji asal Kota Mataram yang akan kembali ke Tanah Air sebanyak 393 orang.(hir)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -










VIDEO