Mataram (Suara NTB) – Dinas Pertanian Kota Mataram melakukan pengecekan terhadap hewan kurban di sejumlah masjid, musala, dan lokasi penyembelihan di Kota Mataram. Petugas menemukan cacing hati pada hewan kurban.
Pejabat Otoritas Veteriner Dinas Pertanian Kota Mataram, drh. Muhammad Irfan Sabri dikonfirmasi pada, Senin, 9 Juni 2025 menjelaskan, pihaknya telah melakukan pengecekan hewan kurban di Taman Kapitan, Kelurahan Ampenan Utara dan Ampenan Selatan ditemukan empat kasus fasciolosis dan dua kasus scabies. Cacing hati ini ditemukan pada sapi dan scabies pada kambing. “Iya, kita temukan cacing hati dan scabies,” kata Irfan.
Secara akumulasi belum diketahui jumlah temuan kasus cacing hati pada hewan kurban. Pasalnya, sampai hari Senin, 9 Juni 2025 masih ada pemotongan hewan kurban, sehingga tidak bisa disimpulkan jumlah kasus tersebut. “Nanti kita akan rapatkan dulu untuk mengumpulkan jumlah kasus cacing hati yang kita temukan,” tambahnya.
Bagian organ hewan kurban yang ditemukan cacing hati langsung dipisahkan untuk dimusnahkan. Pihaknya mengantisipasi agar bagian hati yang terjangkit fasciolosis dibagikan kepada masyarakat, karena beresiko bagi kesehatan apabila dikonsumsi.
Kendati demikian kata Irfan, daging hewan kurban baik sapi maupun kambing secara keseluruhan aman, utuh, dan halal. “Cuma bagian hatinya saja yang kita amankan untuk dimusnahkan. Kalau yang keseluruhan lainnya masih aman,” ujarnya.
Seluruh petugas sambungnya, dipastikan melakukan pengecekan hewan kurban di masing-masing kecamatan. Pihaknya berupaya seoptimalkan mungkin memastikan sapi maupun kambing yang akan dikurban aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat. (cem)
