Giri Menang (Suara NTB) – Sebanyak 109 peserta mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Se-Pulau Lombok, yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Lombok Barat.
Kegiatan ini mengangkat tema “Kader Ansor Banser Militan, Negara Aman, Masyarakat Nyaman” yang berlangsung di Pondok Pesantren Darul Qur’an Bengkel tanggal 13-15 Juni 2025. Dalam pelatihan itu dihadiri langsung oleh Ketua Baznas NTB, Dr. TGH. L. M. Iqbal Murad, Anggota Asisten Pendidikan dan latihan Satkornas PP Ansor, Muhammad Syaifullah Kahairudin, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor NTB, Irpan Suriadiata, TGH. Halisusabri serta semua tamu undangan.
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Lombok Barat, Muhali, menyampaikan bahwa tema tersebut mencerminkan semangat kaderisasi yang berorientasi pada pembentukan karakter militan dan tangguh dalam menjaga keutuhan NKRI serta menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap lahir kader-kader yang tidak hanya militan dalam ideologi dan organisasi, tetapi juga mampu menjadi pelindung dan pengayom di tengah masyarakat,” ujar Muhali dalam sambutannya.
Rangkaian materi yang diberikan meliputi wawasan kebangsaan, ke-NU-an, ke-Ansor-an, serta pelatihan fisik dan mental bagi calon anggota Banser. Para peserta berasal dari 4 Kabupaten dan 1 Kota di Pulau Lombok untuk menjalani proses seleksi serta pembekalan intensif sebelum dinyatakan lulus sebagai kader Ansor dan Banser.
Dijelaskan lebih lanjut, Bahwa Ansor Lombok barat, akan terus berbenah dan fokus pada kaderisasi. “Paling tidak setahun minimal kami laksanakan PKD dan Diklatsar ini 4 sampai 5 kali dalam satu tahun,” terang Pria yang menjadi Anggota DPRD Lobar dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Selain itu, dengan adanya kegiatan ini pihaknya berharap kedepan akan terbentuk kader-kader militan Ansor untuk bersama-sama dalam menjaga para kiai, keutuhan NKRI, dan berkontribusi kepada bangsa dan negara umumnya dan khususnya Kabupaten Lombok Barat.
“Pada intinya, Ansor kedepan tidak hanya besar diatas kertas namun juga secara nyata bisa berkontribusi kepada Daerah,” tandasnya. (her)
