Jakarta (Suara NTB) – Jajaran Pengurus DPP AITTA Melakukan audiensi kepada Wakil Menteri Pariwisata Republik Indonesia Ni Luh Puspa di Gedung Sapta Pesona Jakarta Pusat Pda kamis (12/06/2025)
Pertemuan strategis ini menjadi wadah penting dalam menyampaikan profil kelembagaan AITTA serta berbagai gagasan rencana kerja jangka panjang yang disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP AITTA, Budi Rianto. Dalam paparannya, AITTA menekankan visi sebagai “Rumah Besar Biro Perjalanan Wisata” yang inovatif, adaptif, dan berdaya guna tinggi demi mempercepat pertumbuhan industri pariwisata nasional.
Hadir pula jajaran pengurus lengkap seperti Wakil Sekretaris Jenderal Miranti Adriana, Bendahara Umum Erna Yulia, Ketua Dewan PakarDjohari Somad, Anggota Dewan Pakar DPP AITTA Hj. Nining Sustini Wiati, Wakil Ketua Bid. Organisasi dan Keanggotaan DPP AITTA I Gusti Bagus Putra, SE, Wakil Ketua Bid. Ekonomi Kreatif DPP AITTA Nunung Heri Nurcahyono
Menjawab Tantangan Pembangunan Wisata Premium
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri menyampaikan program strategis pemerintah dalam memperkuat pariwisata berbasis minat khusus (special interest tourism), khususnya di tiga sektor unggulan: Gastronomi (kuliner), Wisata bahari, Wellness tourism
Program ini bertujuan membangun citra Indonesia sebagai destinasi wisata premium yang tidak hanya menyajikan keindahan alam, tetapi juga menawarkan pengalaman berbasis budaya, kesehatan, dan kualitas layanan kelas dunia.
Namun, tantangan utama adalah bagaimana memastikan pembangunan citra “Premium Tourism” ini mampu meningkatkan nilai dan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia secara berkelanjutan. Blue Print Arah Pembangunan Premium Tourism: Kolaborasi Nyata antara Pemerintah dan Praktisi
Sebagai langkah konkret, AITTA menawarkan gagasan untuk menyusun blueprint pembangunan Premium Tourism yang berfokus pada, standardisasi layanan biro perjalanan wisata berbasis premium experience. Pelatihan berkelanjutan bagi SDM pariwisata untuk memahami ekspektasi wisatawan premium, digitalisasi promosi berbasis storytelling dan immersive content
Sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua DPD AITTA NTB Nunung Heri Nurcahyono, momentum strategis dalam membangun sinergi antara pemerintah dan praktisi dalam menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata premium yang berdaya saing global, dengan AITTA sebagai mitra strategis pembangunan ekosistem wisata yang lebih adaptif, inklusif, dan berkelanjutan, yang akan diterapkan di NTB. (bul)
