Mataram (Suara NTB) – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Mataram mengamankan dua orang terduga pelaku penyalahgunaan narkoba di sebuah kamar kos di Jalan Pandu Dewanata, Kelurahan Cilinaya, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Sabtu, 14 Juni 2025.
Kedua pelaku masing-masing berinisial ABR (35), warga Cakranegara, dan TA (28), perempuan asal Jawa Barat yang diketahui bekerja sebagai pekerja seks komersial. Keduanya diamankan sekitar pukul 20.00 WITA.
“Benar, pada Sabtu malam kami mengamankan dua orang terkait penyalahgunaan narkoba,” ujar Kasat Narkoba Polresta Mataram, AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra, Minggu, 15 Juni 2025.
Penangkapan bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai kamar kos milik TA kerap dijadikan tempat transaksi narkoba. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mendapati keduanya sedang berada di kamar tersebut.
Saat penggeledahan, petugas menemukan empat plastik klip berisi sabu dengan total berat 3,58 gram, serta barang bukti lain seperti pipet yang diruncingkan, plastik klip bening, dan timbangan digital.
Selanjutnya, polisi menggeledah rumah ABR di Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya. Namun, tidak ditemukan barang bukti tambahan di lokasi tersebut.
Dari hasil interogasi awal, ABR diduga kuat sebagai pengedar sabu di wilayah Cakranegara. Meski seluruh barang bukti ditemukan di kamar kos TA, perempuan tersebut mengaku tidak mengetahui aktivitas peredaran narkoba yang dilakukan ABR. Keduanya mengakui sebagai pengguna, namun mengklaim tidak pernah mengonsumsi sabu secara bersamaan.
“Saat kami gerebek, ABR baru saja selesai menggunakan sabu. Sementara TA mengaku terakhir mengonsumsi dua minggu lalu,” jelas Bagus.
Saat ini, kedua terduga beserta barang bukti diamankan di Mapolresta Mataram. Polisi masih mendalami asal-usul sabu tersebut dan peran masing-masing pelaku. Tes urine juga telah dilakukan, namun hasilnya belum keluar karena dilakukan saat hari libur. (mit)
