Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Kota Mataram akan mengalokasikan anggaran sekitar Rp10 miliar, untuk pelaksanaan pekan olahraga provinsi (Porprov). Predikat juara umum dengan perolehan 152 medali diharapkan mampu dipertahankan.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Mataram, H. Soehartono Toemiran menerangkan, Komite Olahraga Nasional Kota Mataram telah menyusun tim untuk pemusatan latihan daerah (Pelatda) menjelang pelaksanaan pekan olahraga provinsi. Pemerintah akan menyiapkan anggaran untuk mendukung prestasi atlet. Anggaran dialokasikan kemungkinan sama dari Porprov sebelumnya Rp10 miliar. “Iya, kemungkinan sama atau bisa saja naik anggaran tergantung cabor yang dipertandingkan,” terangnya dikonfirmasi pada, Senin, 16 Juni 2025.
Selain anggaran Rp10 miliar, Toemiran mengatakan dana rutin tetap dikucurkan sekitar Rp2 miliar ke KONI yang distribusikan ke masing-masing cabang olahraga.
Mantan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Mataram mengakui, idealnya Pelatda sudah mulai dilakukan setahun sebelum Porprov digelar. “KONI sudah melakukan pertemuan pembentukan Satlak tetapi belum ada ketuanya,” ujarnya.
Dengan kucuran anggaran yang cukup besar, ia berharap atlet Kota Mataram dapat mempertahankan predikat sebagai juara umum dengan perolehan 152 medali emas. Ambisi menyapu seluruh medali emas di masing-masing cabor menjadi target pada penyelenggaraan Porprov tahun 2026. “Apalagi ada penambahan cabor yang dipertandingkan bisa jadi bertambah medalinya,” katanya.
Pesta olahraga bergengsi di tingkat provinsi ini, diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi untuk dipersiapkan mengikuti pekan olahraga nasional (PON) di tahun 2028. (cem)