Selong (Suara NTB) – Pemprov NTB melalui Dinas Pariwisata (Dispar) secara resmi mengambil peran sebagai penengah dalam konflik pengelolaan kawasan wisata Teluk Ekas yang telah berlangsung selama tiga tahun antara pelaku wisata Lombok Timur (Lotim) dan Lombok Tengah (Loteng).
Kehadiran tim Dispar NTB di Ekas, Kecamatan Jerowaru, hari Kamis, 19 Juni 2025 menandai intervensi langsung Pemprov setelah mengakui baru mengetahui durasi panjang konflik yang sempat menjadi polemik tersebut. Konflik ini kerap memicu ketegangan terkait pengelolaan dan pemanfaatan potensi wisata Teluk Ekas yang terkenal dengan olahraga selancarnya.
Kabid Kelembagaan Pariwisata Dispar NTB Mawardi, menyatakan kunjungan ini bertujuan mendengarkan langsung aspirasi dan keluhan para pelaku wisata dari kedua belah pihak. “Kami hadir di sini untuk mendengar permasalahan secara langsung dan mencari solusi. Tujuannya agar kebersamaan di destinasi Teluk Ekas bisa lebih baik,” tegas Mawardi saat bertemu dengan pelaku wisata Lotim.
Setelah mendengarkan aspirasi dari Lotim, tim Dispar NTB segera melanjutkan dialog dengan pelaku wisata di Loteng. Langkah ini diambil untuk mendapatkan gambaran utuh permasalahan dan menyatukan persepsi guna menemukan solusi terbaik.
Mawardi mengungkapkan hikmah dari intervensi ini. “Hikmahnya, kami sekarang mengetahui akar masalahnya dan bisa segera mengambil langkah untuk membangun konsep pariwisata yang lebih berkualitas ke depan,” jelasnya.
Kedatangan tim pemprov ini juga disebut sebagai bagian dari komitmen membangun citra pariwisata NTB yang lebih mendunia.
Mawardi menekankan pentingnya kontribusi positif semua pihak. Ia menyatakan bahwa kesepakatan yang akan dicapai nantinya dirancang untuk menguntungkan semua pihak. “Apa yang menjadi kesepakatan nanti akan digabungkan sehingga semua pihak bisa diuntungkan. Kami ingin menyatukan persepsi dan kerja sama antara pelaku wisata Loteng dan Lotim,” tegasnya.
Pemprov NTB berharap kolaborasi yang dibangun tidak hanya mampu menyelesaikan konflik yang berlarut-larut, tetapi juga meningkatkan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar dan mendukung pengembangan pariwisata NTB secara keseluruhan.
Ke depan, Pemprov NTB berkomitmen untuk memperkuat sinergi antarwilayah agar destinasi unggulan seperti Teluk Ekas dapat menjadi kebanggaan provinsi dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh stakeholders. (rus)