KELURAHAN Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram aktif melaksanakan gerakan gotong royong mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD). Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat ini bertujuan untuk memberantas tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti. Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD.
Lurah Bertais, Hapizudin menyampaikan, gerakan gotong royong untuk mencegah jentik nyamuk demam berdarah ini dilakukan setiap hari Jumat di masing-masing lingkungan. Dalam kegiatan tersebut ia melibatkan jajan perangkat kelurahan, dari kepala lingkungan, RT, kader serta keterlibatan semua unsur masyarakat. “Serentak kita jaga antisipasi DBD melalui PSN,” jelasnya saat dikonfirmasi pada Minggu, 22 Juni 2025.
Selain itu kata Hapizudin, dengan gerakan secara bersama-sama ia juga melakukan penyuluhan mengenai pola hidup bersih dan sehat. Serta melakukan aksi nyata berupa bersih-bersih lingkungan di berbagai titik rawan seperti saluran air dan tempat-tempat lain yang memungkinkan nyamuk berkembang biak.
Tidak hanya itu lanjutnya, untuk mendukung kegiatan ini pihaknya mengoptimalkan pengelolaan sampah masyarakat di setiap lingkungan. Pola yang dilakukan dalam manajemen sampah tersebut dengan cara angkut buang sesuai ketentuan yang sudah ada. “Untuk saat ini sifatnya kita masih angkut buang,” katanya.
Dengan semangat gotong royong yang tinggi, diharapkan Kelurahan Bertais dapat menjadi contoh bagi kelurahan-kelurahan lain dalam upaya pencegahan DBD dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bersih.
Ia menambahkan, sampah ini juga dimanfaatkan untuk budidaya magot yang dilakukan oleh kelompok budi daya ikan dan program kampung iklim (Proklim) di Lingkungan Pengempel Indah. Selain itu, ada program ekonomi sirkular yang dikelola oleh masyarakat langsung dengan ternak burung puyuh. (pan)