Mataram (Suara NTB) – Rumah Sakit (RS) H Moh Ruslan Kota Mataram, segera melakukan penataan fasilitas rumah singgah gratis bagi keluarga pasien yang sedang menjalani rawat inap.
Direktur Utama Rumah Sakit (RS) H Moh Ruslan Kota Mataram, dr. Hj NK Eka Nurhayati di Mataram, Sabtu, 21 Juni 2025 mengatakan, rumah singgah yang akan ditata dengan memanfaatkan sementara bekas bangunan kos-kosan di bagian belakang RS yang merupakan lahan yang baru dibebaskan pihak rumah sakit.
“Agar tidak mengeluarkan anggaran besar, sementara kami hanya akan menata bagian-bagian yang rusak seperti plafon dan lainnya,” katanya.
Kondisi 5 unit kos-kosan itu dinilai masih bagus dan layak menjadi rumah singgah bagi keluarga pasien. Apalagi fasilitas di kos-kosan tersebut sudah lengkap baik itu fasilitas listrik maupun air bersih.
Ia mengatakan kos-kosan itu bagian dari lahan yang telah dibebaskan Pemerintah Kota Mataram untuk pembangunan rumah singgah dan pelebaran areal parkir seluas 2.700 meter per segi.
“Namun karena tahun ini belum ada anggaran untuk membangun rumah singgah, jadi kami manfaatkan bangunan kos-kosan yang sudah ada jadi rumah singgah,” katanya.
Fasilitas rumah singgah yang disiapkan RS Ruslan itu gratis, untuk memberikan kemudahan bagi keluarga yang harus mendampingi pasien yang sedang dirawat dan boleh untuk pasien umum maupun BPJS Kesehatan.
Saat ini fasilitas yang ada di RS Ruslan berupa aula ruang tunggu di samping gedung IGD, namun sebagai upaya peningkatan layanan bagi keluarga pasien, RS Ruslan juga akan membangun rumah singgah.
Sementara dalam konsepnya, fasilitas rumah singgah yang akan disiapkan ini mengikuti konsep sejumlah rumah sakit ternama beberapa daerah, bedanya di RS Ruslan Mataram diberikan secara gratis.
Rumah singgah yang akan disiapkan seperti aula tanpa penyekat dan disiapkan karpet, tikar, dan kasur agar dapat dirapikan kembali setelah selesai, sebab jika RSUD menyiapkan tempat tidur dikhawatirkan akan rebutan.
Begitu juga kalau disiapkan per kamar, dikhawatirkan tidak mencukupi karena jumlah pasien banyak.
“Semoga rumah singgah ini bisa cepat terealisasi dan masyarakat bisa mendapatkan layanan terbaik,” katanya. (ant)