Mataram (Suara NTB) – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 11 Mataram setiap tahun menerima calon siswa pada jalur prestasi tidak lebih dari 5 orang. Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, SMAN 11 Mataram hanya menerima siswa pada jalur prestasi sebanyak 4 orang.
Sebagai informasi, pada 2025, pemerintah telah mengganti PPDB sebagai sistem penerimaan murid dengan SPMB. SPMB sendiri dibuka melalui empat jalur yakni Domisili, Afirmasi, Prestasi, dan Mutasi. Jalur prestasi dibuka pada Jumat, , 20 Juni 2025, Sabtu, 21 Juni 2025, dan Senin, (23/6/2025).
Tahun ini, meski PPDB telah diganti Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, jumlah pendaftar di SMAN 11 Mataram tak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Pada hari kedua pendaftaran jalur prestasi, yang mendaftar baru dua orang dari total kuota 43 orang.
Kepala SMAN 11 Mataram, H. Arofiq, ditemui di Mataram 21 Juni 2025, mengatakan, jalur prestasi merupakan jalur non-zonasi. Artinya, setiap calon siswa bisa mendaftar di sekolah tujuannya tanpa perlu melihat zona tempat tinggalnya. “Makanya anak-anak berprestasi itu pasti memilih sekolah-sekolah yang sudah mapan,” katanya.
Menurut Arofiq, sekolah-sekolah “pinggiran” jarang menjadi tujuan. Sebab, cap sekolah sekolah mapan atau favorit masih ada di tengah masyarakat.
“Jadi sekolah-sekolah di pinggir itu pasti tidak diminati untuk jalur prestasi. Karena jalur prestasi itu pasti mencari sekolah-sekolah yang notabenenya sudah baik,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia berharap kekurangan pendaftar di jalur prestasi dapat ditutupi oleh pendaftaran di jalur lain. Salah satu jalur yang diharapkan oleh SMAN 11 Mataram adalah jalur domisili.
“Yang kami harapkan sekolah akan dipenuhi dengan anak-anak yang domisili. Karena memang domisili itu kan (berasal dari) masyarakat yang paling dekat dengan sekolah, di situlah dia harus bersekolah,” harapnya.
Dari pantauan Suara NTB, saat jadwal pendaftaran jalur prestasi dibuka, stand pendaftaran sekolah terlihat sepi pendaftar. Meski akhirnya, ada beberapa calon siswa nampak mulai berdatangan.
Sementara itu, situasi di SMAN 11 Mataram terlihat kontras dengan sekolah-sekolah yang berada di dekat jalan utama dan di”favoritkan”. Seperti halnya SMAN 1 Mataram dan SMAN 3 Mataram yang terlihat diserbu pendaftar.
Panitia SPMB SMAN 3 Mataram mencatat, hingga hari kedua pendaftaran jalur prestasi ada sekitar 267 calon siswa telah mendaftar di SMAN 3 Mataram. Kendati demikian, hanya 141 orang saja yang akan diterima, menyesuaikan dengan jumlah kuota yang ditetapkan.
“Hari pertama memang ramai sekali, banyak sekali. Sekarang (hari kedua) agak mulai longgar. Karena anak-anak (pendaftar) sudah mulai tahu nilai terendah di sini berapa. Jadi yang merasa tidak mungkin masuk di sini, mereka sudah pindah cari sekolah lain,” ujarnya.
Sedangkan di SMAN 1 Mataram sendiri, jumlah pendaftar yang tercatat pada jalur prestasi di hari pertama sebanyak 392. Namun, yang sudah terverifikasi sekitar 77 orang. (sib)