Mataram (Suara NTB) – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Mataram terus meningkatkan kualitas pelayanan. Selain menambah koleksi buku, ruang layanan edukasi dan informasi akan dilengkapi. Inovasi ini menjadi bagian untuk meningkatkan akreditasi menjadi A.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Mataram, Jimmy Nelwan dikonfirmasi pada, Senin, 23 Juni 2025 meluruskan persepsi masyarakat bahwa perpustakaan bukan hanya tempat menyimpan buku, melainkan perpustakaan menjadi rumah baca serta menuangkan ide-ide mencari inspirasi bagi masyarakat untuk berkarya. “Jadi perpustakaan itu bukan hanya tempat menyimpan buku,” tegasnya.
Sehubungan dengan itu, ia mencoba meningkatkan kualitas pelayanan bagi pengunjung. Diantaranya, meningkatkan sarana-prasarana, layanan anak, ruang laktasi, ruang komputer, layanan bagi disabilitas, panggung literasi, dan lain sebagainya. Pemenuhan standarisasi pelayanan ini menjadi bagian untuk meningkatkan akreditasi dari B ke A. “Tahun 2025 ini, saya mengupayakan memenuhi standarisasi ini,” ujarnya.
Jimmy mengatakan, standarisasi perpustakaan menjadi A tentunya memiliki dampak positif bagi Pemkot Mataram. Salah satunya, pemerintah pusat akan memberikan dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp1,5 miliar, untuk pembiayaan kegiatan pimpinan organisasi daerah.
Penilaian layanan perpustakaan langsung dilakukan oleh tim dari Kantor Perpustakaan Nasional. “Kemungkinan pengumuman akreditasinya tahun ini,” ujarnya.
Jimmy berharap akreditasi meningkat ini bisa diimbangi dengan peningkatan kualitas layanan di Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Mataram. Tujuannya pengunjung merasa nyaman dan tenang saat berkunjung. (cem)