Mataram (Suara NTB) – Proses penyelenggaraan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jalur prestasi di beberapa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Mataram, seperti SMPN 1 dan SMPN 2 Mataram nampak dipadati pendaftar pada Selasa, (24/6/2025). Meski, sudah memasuki hari kedua, intensitas pendaftaran masih terbilang ramai.
Dari pantauan Suara NTB, di SMPN 1 Mataram, beberapa orang tua calon murid terlihat antusias menyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia SPMB.
Ketua Panitia SPMB, SMPN 1 Mataram, Muslihuddin mengatakan dari hari pertama, antusias masyarakat untuk mendaftarkan anak-anaknya ke SMPN 1 Mataram cukup luar biasa. “Rekan-rekan panitia, operator terutama berjibaku untuk menyelesaikan pengentrian data dari hari pertama sampai hari ini,” katanya.
SMPN 1 Mataram sendiri diberi kuota 25 persen untuk jalur prestasi dari total kuota 495 siswa. Artinya, ada sekitar 124 siswa yang akan diterima SMPN 1 Mataram pada SPMB jalur prestasi tahun ini.
Muslihuddin menyebut, jumlah pendaftar yang sudah terentri pada jalur prestasi sebanyak 86 orang pada jalur akademik. Non-akademik sebanyak 17 orang termasuk 4 orang prestasi keagamaan. Sedangkan di jalur afirmasi, sejumlah 48 orang.
Sementara itu, kondisi serupa juga dialami SMPN 2 Mataram. Panitia SPMB di SMPN 2 Mataram tampak sibuk melayani pendaftar yang membeludak.
Ketua Panitia SPMB SMPN 2 Mataram, Fitran Sari menyebut, pendaftaran jalur prestasi di SMPN 2 Mataram melonjak jauh dari tahun sebelumnya. Hal itu bisa dilihat dari jumlah nomor antrean yang disediakan pihaknya.
“Kalau tahun kemarin itu berkisar antara 300 (nomor antrean), makanya kami berani cuma sediakan 300. Hari pertama 100, hari kedua 100, hari ketiga 100, ternyata antusiasnya luar biasa sampai kami mengeluarkan 600,” ujarnya.
SMPN 2 Mataram, mendapat kuota pada jalur prestasi sebanyak 25 persen dari jumlah total 450 siswa. Artinya, sebanyak 113 calon siswa akan diterima SMPN 2 Mataram pada jalur prestasi tahun ini.
Namun, kondisi yang sebaliknya justru dirasakan sekolah-sekolah “non-favorit” seperti SMPN 18 Mataram dan beberapa sekolah lainnya. Alih-alih kewalahan mengurusi pendaftar, mereka justru sibuk menunggu masyarakat datang mendaftar.
SMPN 18 Mataram sendiri saat ini baru menerima sebanyak 5 orang pendaftar. Sedangkan di afirmasi sampai detik ini belum ada yang mengajukan berkas sama sekali.
“Mungkin kita masih menunggu di jalur domisilinya besok ini, sama mutasi,” kata ketua SPMB SMPN 18 Mataram, Adi, saat dihubungi Suara NTB, Selasa 24 Juni 2025.
Menurutnya, dari tahun-tahun sebelumnya SMPN 18 Mataram memang selalu alpa di jalur prestasi. Meski demikian, ia bersukur pada SPMB kali ini, ada sedikit peningkatan.
Adi berharap, pihaknya dapat memenuhi kuota dua rombel pada SPMB tahun ini. Adapun masing-masing rombel diisi sebanyak 32 orang. Artinya, SMPN 18 Mataram memerlukan 64 siswa untuk memenuhi jatah rombel yang diberikan.
Kondisi serupa juga dirasakan beberapa sekolah lain, seperti SMPN 24 Mataram. Namun, jika SMPN 18 Mataram kosong pendaftar di afirmasi, SMPN 24 Mataram justru mendapat sekitar 7 siswa. Sementara pada jalur prestasi sampai hari kedua belum ada yang mendaftar. (sib)