Selong (Suara NTB) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Lombok Timur (Lotim) menggelar lomba Resensi Buku Koleksi Perpustakaan dengan peserta siswa SMP sederajat dan SMA sederajat. Selasa, 24 Juni 2025 masuk tahapan pembekalan kepala para peserta lomba di aula Kantor DPK Lotim.
Kegiatan lomba diikuti antusias oleh peserta dari berbagai sekolah negeri dan swasta di Kabupaten Lotim ini. Saat pembekalan, semua peserta menyimak dengan seksama penyampaian narasumber, yakni seorang penulis buku, Lalu Abdul Fattah.
Kepala DPK Lotim H. Mugni kepada Suara NTB menjelaskan yang masuk dalam tahap pembekalan sebanyak 50 orang. Semua yang menjadi peserta pembekalan merupakan terpilih karena terseleksi dari semua peserta yang daftar.
Hasil pembekalan inilah kemudian menjadi bahan bagi peserta untuk melakukan resensi buku secara lebih mendalam. Dihadirkan pemateri profesional dengan harapan hasil resensi buku yang dilakukan peserta ini terbaik semua.
“Setelah pembekalan atau bimbingan teknis yang kita berikan, peserta akan meminjam buku di perpustakaan dan melakukan resensi baru yang kemudian akan dinilai oleh juri nantinya,” ucap H. Mugni.
Resensi itu adalah menilai buku segala kurang lebihnya. Karena semua isi buku yang harus dinilai maka harus dibaca oleh peserta. “Dimana kebagusannya dan dimana keburukannya dari buku itu ruh dari resensi,” terangnya.
Sebenarnya kata H. Mugni, lomba resensi ini secara tidak langsung memaksa para siswa untuk membaca buku. Semakin sering membaca, maka semakin tinggi minat baca. Upaya meningkatkan Tingkat Membaca ini terus dilakukan untuk meningkatkan literasi.
Literasi mata H. Mugni bukan hanya membaca sebenarnya, tapi juga menyimak, menulis, berbicara. Kedua, bertujuan juga meningkatkan kegemaran membaca. Semakin gemar, maka semakin banyak buku yang bisa dibaca.
Kepada peserta oleh pihak sekolahnya ini diberikan kesempatan membaca buku tiga judul disekolah. Dari ketiganya, satu buku dipersilakan membuat resensinya dan dimasukkan sebagai salah satu syarat mendaftar ikut lomba resensi di DPK.
Semua hasil resensi dalam bentuk tertulis. Menerangkan juga identitas buku. Tidak ada batasan jumlah kata atau paragraf tulisan resensi. Semuanya disilakan sesuai kemampuan anak.
Mengenai tema buku, diutamakan buku yang mengangkat kearifan lokal. Kalaupun tidak ada bisa juga dengan tema Nusantara.”Intinya terkait dengan nilai-nilai budaya,” demikian.
Kabid Pengembangan Koleksi Pengolahan dan Konservasi Bahan Perpustakaan (P2KBP) DPK Lotim, Fahrudin menjelaskan kegiatan reswbsinfilakukan peserta ini mulai dari cover, judul, isi buku mengulas bab per bab. “Bahkan sampai penulis bisa diresensi,” terangnya.
Buku yang diresensi ini mendapat penilaian apakah layak atau tidak sang penulis menulis buku. Layak atau tidak juga untuk dibaca. Menurut Fahrudin, semakin sering di resensi, maka buku kualitasnya lebih bagus.
Harapannya melalui resensi ini menambah pengetahuan anak anak. Senin kemarin, anak anak diberikan pembekalan bagaimana resensi yang baik dan benar. Setelah langsung melakukan resensi buku.
Adapun tahapan lomba resensi buku, pendaftaran mulai tanggal 28 April 2025 sampai dengan 21 Juni 2025. Pengumuman 50 resensi terpilih tanggal 22 Juni dan dilakukan pembekalan kepada peserta terpilih tersebut pada tanggal 24 Juni 2025 kemarin.
Jumlah siswa yang mendaftar 66 orang. Terdiri dari 42 SMP sederajat dan 24 SMA sederajat. Adapun besaran uang pembinaan lomba pembuatan resensi buku berbasis koleksi perpustakaan bagi siswa SMP sederajat dan SMA sederajat ini jutaan rupiah. Tingkat SMP juara I dapat uang pembinaan Rp 3 juta ditambah piagam dan piala. Juara II diberikan Rp 2 juta ditambah piala dan piagam. Juara III Rp 1.5 juta beserta juga dengan piagam dan piala.
Sementara untuk SMA sederajat diberikan hadiah Rp 4 juta untuk juara I juga beserta piagam dan piala. Juara II diberikan Rp 3 juta beserta piagam dan piala. Terakhir juara ke III diberikan uang pembinaan Rp 2,5 juta beserta piala dan piagam. (rus/*)
