Mataram (Suara NTB) – Asisten Deputi Pemberdayaan Pemuda dan Peningkatan Prestasi Bangsa Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI, Dr. Ahmad Saufi, mengingatkan pentingnya aspek kebersihan dan pengamanan dalam pelaksanaan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII tahun 2025 yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025.
Dalam kunjungannya ke NTB, Ahmad Saufi mengapresiasi sinergi antara KORMI Nasional dan KORMI Provinsi NTB dalam mempersiapkan pelaksanaan Fornas VIII yang mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Ia menyebut persiapan Fornas VIII sudah berjalan dengan sangat baik, namun masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan.
“Sudah sangat siap, tapi aspek-aspek seperti kebersihan lokasi tentu saja harus ditingkatkan. Pengamanan juga perlu diperhatikan karena ini menyangkut keramaian,” kata Saufi di Mataram, Kamis, 26 Juni 2025.
Ia juga menegaskan pentingnya pelibatan TNI dan Polri selama pelaksanaan Fornas, mengingat acara ini akan dihadiri oleh peserta dan tamu dari seluruh Indonesia, bahkan dari luar negeri.
“Ada tamu VVIP dari Turki dan negara-negara ASEAN yang kita undang. Oleh karena itu, mari kita jadi tuan rumah yang baik. NTB tidak mulai dari nol, NTB sudah berpengalaman jadi tuan rumah event internasional, tapi kualitasnya harus terus ditingkatkan,” ujarnya mengingatkan.
Saufi juga menyoroti perlunya peningkatan keramahan masyarakat dalam menyambut tamu serta menjaga kesehatan lingkungan. “Kebiasaan kita menerima tamu itu harus kita tingkatkan, termasuk faktor kebersihan dan kesehatan harus menjadi prioritas utama. Ini yang harus dipersiapkan dengan baik oleh panitia,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan maskapai penerbangan untuk menambah volume penerbangan ke NTB selama event berlangsung. Hal ini untuk memastikan akses transportasi berjalan lancar dan tidak menghambat kedatangan peserta dan tamu undangan.
“Kami berharap dampak dari Fornas ini tidak hanya dirasakan saat puncak pelaksanaan, tetapi juga pasca event. Kunjungan wisatawan ke NTB diharapkan melonjak setelah Fornas 2025,” pungkasnya. (ham)