Sumbawa Besar (Suara NTB) – Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UMKM (Koperindag) Sumbawa, terus berupaya maksimal menuntaskan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KPM) dan ditargetkan rampung bulan Juli mendatang.
“Berdasarkan data hingga saat ini sudah ada 140 KPM yang telah memiliki akta pendirian (badan hukum) dari total keseluruhan desa mencapai 165. Kami pun terus berusaha untuk mengejar sisanya,” kata Kadis Koperindag, Tata Kostara, kepada wartawan, Senin, 30 Juni 2025.
Dia melanjutkan, pada prinsipnya progress pembentukan koperasi desa merah putih saat ini sangat bagus. Bahkan pihaknya juga sudah membentuk tim percepatan dan fasilitasi untuk terus mempercepat pembentukan koperasi tersebut.
“Kalau untuk pembentukan koperasi sebenarnya sudah tuntas 100 persen di 165 Desa/Kelurahan dan yang berproses saat ini adalah legalitasnya berupa akta pendirian,” ujarnya.
Pemerintah juga menggandeng sebanyak 21 notaris yang ada di wilayah setempat untuk mempercepat proses legalitasi pendirian terhadap koperasi desa merah putih. Bahkan para notaris juga sangat mendukung program tersebut dengan menurunkan biaya pengurusan pendirian koperasi.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh notaris di Sumbawa karena mau mengurangi biaya standar dalam pengurusan dokumen tersebut demi percepatan pembentukan koperasi tersebut,” ujarnya.
Dia melanjutkan, koperasi desa merah putih ini dibentuk berdasarkan instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025. Koperasi ini dihajatkan sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mendorong kemandirian melalui swasembada pangan berkelanjutan dan pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi.
“Kami akan terus berusaha maksimal untuk mempercepat pembentukan koperasi ini sesuai waktu yang ditetapkan pemerintah,” ucapnya.
Ia pun menargetkan sesuai dengan ininstruksi Bupati dan Wakil Bupati ingin Kabupaten Sumbawa menjadi percontohan dalam pembentukan koperasi desa merah putih ini. “Semua desa dan kelurahan sudah siap karena tinggal finalisasi pengurusnya saja. Apalagi Bupati dan wakil bupati ingin Kabupaten Sumbawa menjadi contoh dan itu kita upayakan bisa segera tuntas,” tukasnya. (ils)