Sumbawa Besar (Suara NTB) – Komando Daerah Militer (Kodim) 1607 Sumbawa, melaksanakan tes urine terhadap seluruh personel serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai bentuk komitmen memerangi bahaya Narkotika.
“Tes urine ini kami laksakan secara keseluruhan untuk memastikan tidak ada indikasi penyalahgunaan narkoba yang dilakukan anggota termasuk PNS,” kata Dandim Sumbawa Letkol CZI Eko Cahyo Setiawan, kepada wartawan, Senin, 30 Juni 2025.
Ia melanjutkan, tes urine ini merupakan langkah preventif dan bentuk keseriusan dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. Hal tersebut dilakukan dengan harapan terciptanya lingkungan yang kondusif jauh dari narkoba dan nyaman.
“Ini merupakan salah satu komitmen kami untuk menekan terjadinya penyalahgunaan Narkotika baik yang dilakukan anggota maupun PNS,” ujarnya.
Eko pun menegaskan tidak akan ada toleransi bagi siapapun yang terbukti terlibat dalam penyalahgunaan narkotika, baik personel maupun PNS. Hal ini juga merupakan bentuk pengawasan internal untuk menekan terjadinya hal yang tidak diinginkan.
“Kegiatan ini juga bertujuan memberikan edukasi dan penguatan nilai-nilai integritas kepada seluruh personel serta memotivasi mereka untuk menjauhi narkoba,” jelasnya.
Eko melanjutkan, selain tes urine, kegiatan tersebut juga menjadi momentum penting dalam pembentukan dan peningkatan kapasitas kader anti narkoba di lingkungan Kodim 1607/Sumbawa. Kader-kader ini akan berperan aktif sebagai agen penggerak dalam mensosialisasikan bahaya narkoba serta mendeteksi dini potensi penyalahgunaan di lingkungan sekitar.
“Materi pelatihan kader anti narkoba meliputi pemahaman tentang jenis-jenis narkotika, pola penyebaran, cara pencegahan, hingga pendekatan edukatif dan humanis dalam penanganannya,” ucapnya.
Ia menambahkan “dengan adanya kader ini, diharapkan terjadi efek domino dalam memperkuat sistem pengawasan dan pencegahan narkoba di lingkungan prajurit maupun masyarakat binaan. Kami juga berkomitmen untuk berada di garis depan dalam perang melawan narkoba,” tukasnya. (ils)