Praya (Suara NTB) – Dukungan dan kolaborasi promosi dari Pemerintah Provinsi NTB dalam menggaungkan berbagai event yang diselenggarakan di kawasan The Mandalika, lebih khusus lagi sirkuit Mandalika diharapkan bisa lebih optimal lagi ke depannya. Sehingga mampu mendongkrak eksposur event-event internasional yang digelar di sirkuit Mandalika. Termasuk ajang MotoGP Mandalika yang bakal diselenggaarakan pada 3-5 Oktober 2025 mendatang.
Demikian disampaikan Direktur Utama Mandalika Grand Prix Assocation (MGPA) Priandhi Satria, dalam keterangannya, Rabu, 2 Juli 2025. Menurutnya, dukungan promosi tersebut penting untuk semakin menggaungkan ajang internasional di sirkuit Mandalika. Tidak terkecuali ajang MotoGP. Sehingga akan semakin banyak orang datang ke daerah ini.
“Kami sangat menghargai dukungan Pemprov NTB dan kami harapan ke depan seluruh event internasional di Mandalika dapat terus diperkuat dari sisi promosinya. Termasuk juga dukungan lintas sektor dan sinergi dengan program-program lokal. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat NTB,” sebutnya.
Priandhi mengungkapkan dari hasil kajian secara independen oleh Litbang Kompas, penyelenggaraan MotoGP Mandalika tahun 2024 lalu mampu mendorong total perputaran uang dari penonton MotoGP 2024 mencapai hingga Rp544,41 miliar. Bersumber dari dari estimasi belanja penonton sebesar Rp320,24 miliar dengan metode multiplier effect sebesar 1,7 kali.
Event tersebut juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. di mana PDB Indonesia meningkat sebesar Rp.542,9 miliar. Adapun PDB NTB naik sebesar Rp. 291,9 miliar. UMKM lokal juga mengalami peningkatan pendapatan antara 3 sampai 100 persen selama penyelenggaraan MotoGP Mandalika. Dari sisi kunjungan wisatawan serta okupansi hotel juga mengalami lonjakan.
Harapanya, dengan dukungan promosi yang lebih optimal lagi dampak ekonomi yang ditimbulkan dari keberadaan event MotoGP dan event-event lainya bisa lebih besar lagi. Dan, pada akhirnya akan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dan daerah ini.
Dari aspek pelibatan sumber daya manusia (SDM) lokal, MGPA dalam hal ini sangat komit akan hal tersebut. Bahwa pelibatan SDM lokal jadi prioritas disemua event yang digelar di sirkuit Mandalika. Tidak hanya dievent skala nasional saja. Tetapi juga event internasional, seperti MotoGP.
Pada penyelenggaraan MotoGP tahun lalu misalnya, total ada sekitar 2.750 volunteer yang dilibatkan. Hampir seluruhnya berasal dari berbagai dari NTB. Ini menunjukkan tingginya keterlibatan relawan lokal.
“Komitmen kami untuk tetap mengutamakan warga lokal NTB, khususnya yang berada di sekitar sirkuit Mandalika dalam pelaksanaan semua event, baik berskala nasional maupun internasional,” pungkas Priandhi. (kir)