Mataram (Suara NTB) – Batas akhir pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Sekolah Luar Biasa (SLB) berlangsung dengan fleksibel. Jika kuota satu sekolah belum terpenuhi, pihak SLB bisa menerima pendaftaran murid baru.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Dr. Hj. Eva Sofia Sari, S.Pd., M.Pd., pada Jumat, 4 Juli 2025 mengatakan, pihaknya menjadwalkan pendaftaran dan asesmen SLB pada 10 Juni 2025 sampai dengan 6 Juli 2025. Meski demikian, jika kuota murid baru di sekolah tersebut masih tersisa, diberikan kewenangan menerima murid baru.
“SLB batas akhir pendaftaran fleksibel. Kami jadwalkan berakhir tanggal 6 Juli 2025, karena setelahnya harus asesmen. Namun apabila masih ada tersisa kuota murid baru, diberikan kewenangan untuk menerima,” jelas Eva.
Di samping itu, ia mengajak para orang tua mendaftarkan anaknya untuk bersekolah. “Saya mengajak orang tua yang memiliki anak disabilitas dalam rangka SPMB, mari daftarkan ke SLB atau sekolah inklusi terdekat, karena pendidikan yang baik, bermutu, dan berkualitas adalah hak anak,” ujar Eva.
Eva juga meminta pihak SLB menjemput bola atau turun langsung ke masyarakat untuk menjaring siswa baru. Hal ini perlu dilakukan agar anak disabilitas bisa mendapatkan hak pendidikan.
“Sehingga nantinya terwujud harapan pemerintah supaya tidak ada anak usia sekolah yang tidak bersekolah, terutama bagi anak dengan hambatan fungsional. Hak mereka mendapatkan pendidikan yang baik, bermutu, dan berkualitas,” kata Eva.
Di samping untuk menjaring siswa baru, upaya SLB turun langsung ke masyarakat sebagai bentuk edukasi kepada orang tua bahwa anak dengan hambatan fungsional harus bersekolah. Eva mengapresiasi langkah SLBN 1 Lombok Utara Filial Bayan yang sudah turun ke masyarakat untuk menjaring siswa baru.
“Turun ke masyarakat itu merupakan ide yang baik dan positif, sekaligus mengedukasi masyarakat atau orang tua bagi yang memiliki anak dengan hambatan fungsional untuk lebih mengenal karakter putra putri mereka. Serta menganjurkan kepada mereka untuk mendaftarkan putra/putri mereka masuk ke sekolah terdekat,” ujarnya.
Dari jadwal yang tertera di petunjuk teknis (Juknis) SPMB, pendaftaran dan asesmen SLB pada 10 Juni sampai dengan 6 Juli 2025. Pengumuman penerimaan murid baru paling lambat pada 9 Juli 2025. Pendaftaran ulang pada 10 Juli sampai dengan 12 Juli 2025.
Pendaftaran calon murid Sekolah Luar Biasa melalui sistem luring (offline). Calon murid mendaftarkan diri pada sekolah yang dipilih, calon murid mengisi formulir pendaftaran yang disediakan dan mengembalikannya kepada sekolah tempat mendaftar, dengan melengkapi dokumen yang ditentukan oleh sekolah tempat mendaftar. Calon murid baru juga harus memenuhi kriteria yang ditentukan pada sekolah yang dipilih yang disesuaikan dengan layanan yang tersedia di sekolah tersebut. (ron)