Mataram (Suara NTB) – Dua pelajar terbaik asal daerah ini, Arafat Abdullah Hanif dari AMMAN Academy, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan Mutia Yuningsih dari SMAN 3 Sumbawa Besar, Kabupaten Sumbawa, terpilih sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Nasional mewakili Provinsi NTB Tahun 2025. Sementara dua pelajar lainnya, Kevin Bayu Permana dan Wardatunnisail Ulya sebagai cadangan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Kesbangpoldagri) NTB, H. Ruslan Abdul Gani, SH., M.H., menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas capaian dua pelajar tersebut. Menurutnya, terpilihnya Arafat dan Mutia merupakan hasil dari proses seleksi ketat dan berjenjang yang digelar sejak 15 April hingga 2 Mei 2025 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi NTB hingga tingkat pusat.
“Kita patut bersyukur dan bangga karena dua putra-putri terbaik NTB lolos menjadi anggota Paskibraka Nasional 2025. Ini bukan hanya prestasi pribadi mereka, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat NTB,” ujar Ruslan Abdul Gani kepada Suara NTB, Jumat, 4 Juli 2025.
Ruslan menegaskan seleksi Paskibraka bukan sekadar mencari siswa dengan kemampuan baris-berbaris terbaik, tetapi juga yang memiliki karakter, kepemimpinan, dan wawasan kebangsaan yang kuat. “Keduanya menunjukkan kualitas tersebut selama proses seleksi, dan saya yakin mereka bisa mengemban amanah ini dengan baik di tingkat nasional,” tambahnya.
Arafat dan Mutia nantinya akan mewakili NTB dalam upacara kenegaraan HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2025 mendatang. Mereka akan bergabung dengan para perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia yang terpilih melalui proses seleksi serupa.
Ruslan juga berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya di NTB. “Kita ingin terus melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga cinta tanah air, disiplin, dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi,” katanya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses seleksi, mulai dari tim penilai, pelatih, pendamping, hingga pihak sekolah dan orang tua yang telah membina siswa-siswi terbaik NTB. “Ini momentum untuk terus membangun karakter generasi muda NTB yang unggul dan berdaya saing. Mereka adalah calon pemimpin masa depan,” ujarnya. (ham)
