spot_img
Jumat, Juli 18, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMWakil Ketua DPRD Tekankan Pentingnya Menyatukan Persepsi dalam Penanganan Stunting di Mataram

Wakil Ketua DPRD Tekankan Pentingnya Menyatukan Persepsi dalam Penanganan Stunting di Mataram

Mataram (Suara NTB) — Penanganan stunting memang menjadi prioritas utama dalam pembangunan sumber daya manusia di Kota Mataram. Dengan langkah terpadu, dukungan keluarga, serta kolaborasi multisektor, diharapkan angka stunting dapat ditekan secara signifikan dan menciptakan generasi yang sehat dan unggul di masa depan.

Wakil Ketua DPRD Kota Mataram, Hj. Istiningsih, menekankan pentingnya menyatukan persepsi seluruh elemen masyarakat dalam penanganan masalah stunting. Hal ini disampaikannya menjawab Suara NTB terkait upaya berkelanjutan Pemerintah Kota Mataram dalam menurunkan angka stunting di wilayah tersebut, Minggu, 6 Juli 2025.

Menurut Isti, perbedaan persepsi antara pihak medis dan keluarga sering kali menjadi penghambat dalam proses penanganan stunting. “Kita semua, seluruh elemen masyarakat, harus menyamakan persepsi terhadap masalah stunting ini. Jangan sampai menurut pemeriksaan medis anak dinyatakan stunting, tapi dari pihak keluarga tidak sama persepsinya, bahkan menolak anaknya dikategorikan stunting,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kesamaan persepsi sangat penting agar upaya penanganan bisa fokus, efektif, dan tepat sasaran. “Agar yang mau ditangani dan yang mau menangani sama-sama fokus untuk melakukan tindakan-tindakan yang efektif dan tepat sasaran,” tegasnya. Isti mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Mataram yang dinilai telah menunjukkan hasil dalam mengurangi angka stunting melalui berbagai program strategis.

Alhamdulillah Pemkot Mataram melalui berbagai programnya sudah menurunkan aksi pencegahan dan penanganan stunting ini,” katanya. Namun, ia mengingatkan bahwa penanganan stunting tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah atau kelompok tertentu saja. Keterlibatan aktif seluruh lapisan masyarakat menjadi kunci keberhasilan. “Tentu hal ini tidak bisa dilakukan hanya pihak-pihak tertentu, tapi kita bisa menggerakkan seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu mencegah dan mengobati anak-anak generasi masa depan yang kita harapkan bisa lebih baik dan berkualitas dalam semua sisinya,” jelas Isti.

Orang nomor dua di DPRD Kota Mataram ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan yang menyentuh akar permasalahan, bukan sekadar penanganan permukaan. “Yang perlu diingat juga, jangan sampai aksi-aksi yang dilakukan hanya penanganan kulit-kulitnya saja, tapi harus benar-benar terukur dan terstruktur, agar hasil bisa lebih maksimal dan kemudian tidak lagi bertambah kasus di anak-anak yang lain,” pesannya.

Dalam kesempatan tersebut, politisi PKS ini menegaskan pentingnya pendampingan dalam proses penanganan stunting secara langsung. Menurutnya, sinergi dan kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan agar intervensi yang dilakukan dapat berjalan optimal. “Dan jangan lupa, sangat butuh ada pendampingan dalam proses aksi nyata penanganan stunting ini. Untuk itulah pentingnya ada sinergi dan kolaborasi dengan berbagai macam pihak, sehingga stunting bisa segera diminimalisir,” ujar Isti. (fit)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO