spot_img
Minggu, November 16, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TENGAHKontribusi ke PAD Besar, Komisi II Dorong Anggaran PJU Ditambah

Kontribusi ke PAD Besar, Komisi II Dorong Anggaran PJU Ditambah

Praya (Suara NTB) – Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) menjadi salah satu sumber pendapatan daerah yang berkontribusi cukup besar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) setiap tahunnya.  Ironisnya, perhatian terhadap kondisi PJU di daerah ini nyata masih minim. Masih banyak wilayah di Loteng yang belum terlayani PJU. Termasuk di kawasan wisata di daerah ini.

Kalau pun ada, banyak yang kondisinya sudah tidak berfungsi lagi. Di satu sisi, Dinas Perhubungan (Dishub) Loteng sebagai OPD yang bertanggung jawab soal PJU selalu mengeluh minimnya anggaran untuk pengadaan maupun pemeliharaan PJU yang ada.

“Ironi memang. Kontribusinya bagi PAD besar. Namun justru kurang begitu mendapat perhatian,” terang anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Loteng Murdhani, S.H., kepada Suara NTB, Kamis, 31 Juli 2025.

Idealnya, karena mampu menyumbang PAD yang besar, perhatian terhadap PJU harus besar pula. Setidaknya, mendapat prioritas dukungan anggaran dari pemerintah daerah, sehingga wilayah-wilayah yang sejauh ini belum terlayani PJU, khususnya lagi kawasan wisata bisa mendapat layanan PJU.

Kemudian PJU-PJU yang rusak dan sudah tidak berfungsi maksimal lagi bisa diperbaiki, sehingga masyarakat bisa menikmati hasil atas PPJU yang mereka bayar setiap bulannya. “Kita mendorong harus ada rekonstruksi ulang dalam melihat persoalan PJU ini. Dukungan alokasi anggaranya harus ditambah dan diperbesar. Supaya berbanding lurus dengan kontribusi yang masuk,” sebutnya.

Pihaknya bisa memahami masih banyak kebutuhan infrastruktur  dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah. Tetapi setidaknya, alokasi anggaran untuk PJU harusnya diprioritas dan diperbesar. Karena kalau bicara infrastruktur, PJU juga menjadi salah satu infrastruktur dasar yang harusnya mendapat perhatian lebih.

Apalagi ketika bicara soal pengembangan pariwisata. Tanpa dukungan dan ketersediaan PJU yang memadai, terutama dikawasan wisata itu juga bisa berdampak pada perkembangan pariwisata. Setidaknya, dengan adanya PJU bisa memberikan pandangan positif terhadap pariwisata di daerah ini.

“Saat kita bersepakat untuk terus menggenjot PAD dari sektor pariwisata. Maka faktor-faktor pendukung pariwisatanya juga harus diperhatikan. Salah satunya yang vital ialah ketersediaan PJU,” terang mantan Direktur Walhi NTB.

Menurut anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Loteng ini, ketersediaan PJU yang memadai di kawasan wisata itu juga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan maupun investor untuk berinvestasi di daerah ini. Karena itu bisa menjadi salah satu bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam mengembangkan pariwisata. Bahwa pemerintah daerah memang memiliki keberpihakan yang besar terhadap pengembangan pariwisata. (kir)

IKLAN







RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO