BUPATI Lombok Barat (Lobar) H. Lalu Ahmad Zaini mengingatkan tiga catatan penting, di antaranya menjaga loyalitas, integritas, kolaborasi dengan semua pihak dan bekerja cepat, tepat serta Inovatif.
Bupati juga mengingatkan tantangan berat ke depan yang harus dituntaskan kepada semua kepala OPD baru serta pejabat lainnya dalam waktu secepatnya.
Beberapa hal ditekankan Bupati harus dituntaskan, di antaranya persoalan pada Dinas Lingkungan Hidup, Perindag. Dan program pinjaman tanpa modal serta Koperasi Merah Putih yang menjadi program nasional. “Tantangan kita ke depan makin berat, tetapi saya yakin yang terpilih dari yang tujuh (kepala OPD) ini yang terbaik,’’ katanya,Senin, 8 September 2025.
Ia dan Wabup Hj. Nurul Adha memiliki penilaian yang objektif, menyerahkan keselurahan proses seleksi ke pansel. Â Pihaknya memiliki dasar, di mana para pejabat mengikuti asesmen. Hasilnya pun dikatakan setengah dari pejabat yang ikut, memiliki kualitas yang tidak sesuai harapan. Artinya masih butuh waktu untuk memperbaiki oleh aparatur untuk bisa mengejar, sehingga pihaknya pun memiliki portofolio atas profil masing-masing pejabat, dengan berbagai catatan dokumen kepegawaian dan lainnya. Atas dasar itulah, kepercayaannya jatuh kepada Kepala OPD yang baru dilantik.
Ia pun meyakini para kepala OPD yang masih muda dan enerjik, sehingga cepat beradaptasi. Sebab banyak kegiatan yang harus dituntaskan. Salah satu contoh di Dinas Koperasi bagiamana mempercepat tersalurkannya modal usaha tanpa bunga. Dengan sisa waktu, ini harus segera diselesaikan. Begitu juga di Dinas LH banyak hal yang menjadi catatan, termasuk soal internal dan sampah. “Catatan-catatan ini harus bapak ibu tunaikan dalam waktu sesingkat-singkatnya,”tegasnya.
Begitupula di Disperindag, harus dibenahi semua aspek. Â Staf Ahli juga, lanjutnya, sesuai dengan nomenklaturnya, memiliki kemampuan yang lebih, sehingga asumsinya dalam menjalankan tupoksinya sebagai Staf Ahli harus bisa pada keahlian nya itu memberikan catatan penting kepada Bupati. Hal ini menjadi bagian penilaiannya agar berjalan dengan baik. Ia juga mengingatkan tantangan lima OPD yang dilebur, tentu yang bisa bertahan adalah yang memiliki kinerja yang baik.
Bupati juga meminta semua jajaran menjaga loyalitas dan integritas, menurutnya boleh jadi pejabat memiliki kompetensi yang bagus, namun ketika diketahui cacat di integritas dan loyalitas, maka tidak akan berlanjut pada tahap selanjutnya.
Ia juga minta semua OPD menjaga kolaborasi baik sesama OPD dan instansi vertikal. Segala potensi ini harus bisa dimaksimalkan untuk menyelesaikan pekerjaan OPD. Membangun komunikasi dengan semua pihak juga penting, bekerja cepat, tepat dan inovatif. OPD juga diingatkan bekerja dengan inovasi dari hari ke hari. “Kita tidak bisa bekerja rutinitas saja, dari hari ke hari itu saja pekerjaannya. Tapi setiap hari harus ada yang Inovasi baru, inilah cara bekerja,”sambungnya. Jika ini dilakukan, ia yakin bisa memberi perubahan besar di Lobar. (her)

