Mataram (Suara NTB) – Indonesian Computer, Electronics, & Instrumentation Support Society (IndoCEISS) dan Corisindo bekerja sama dengan Universitas Bumigora (UBG) menggelar Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Aula Sport Center, UBG, pada Jumat (12/9/2025). Kegiatan Seminar Nasional Penelitian dan PKM ini bertujuan untuk meningkat kompetensi para tenaga dosen di Indonesia serta memunculkan talenta-talenta muda dalam bidang pendidikan.
Pada kegiatan ini, penyelenggara mengangkat tema “Optimalisasi Artificial Intelligence (AI) dan Big Data dalam Pengambilan Keputusan”. Dari tajuk tersebut, peserta diharapkan mampu menggunakan AI secara optimal dalam menentukan keputusan.
Dewan Penasihat Corisindo, Joko Sutarno, pada Jumat, 12 September 2025, mengatakan, kegiatan Seminar Nasional Penelitian dan PKM ini menjadi wadah untuk para akademisi, mahasiswa, dan dosen di seluruh Indonesia membahas hasil-hasil riset dan penelitian.
Dengan upaya mendiskusikan hasil-hasil riset dan penelitian itu, Joko berharap, kegiatan ini memunculkan mahasiswa-mahasiswa, dosen, serta akademisi yang unggul dan berkualitas.
“Harapannya bisa menumbuhkan talenta-talenta yang unggul, terutama mahasiswa itu, untuk bisa membawa nama baik perguruan perguruan tinggi di sini di kancah nasional dan internasional,” katanya.
Selain seminar nasional, Corisindo juga mengadakan lomba-lomba yang serentak diikuti oleh seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Dari semua rangkaian kegiatan, termasuk seminar nasional dan lomba-lomba tersebut, Joko berharap mahasiswa semakin berkualitas dan berdaya saing.
“Itu kan melatih adik-adik mahasiswa untuk supaya bisa bersaing ke tingkat yang lebih tinggi. Dari lomba nasional ini nanti berikutnya bisa ikut ke lomba internasional,” ujarnya.
Kegiatan ini juga akan dirangkaikan dengan Rakernas IndoCEISS 2025 dengan tema “Akselerasi Program Kerja Berdampak dan Penguatan SDM Unggul”. Rakernas ini diharapkan menjadi forum strategis untuk memperkuat kolaborasi, mempercepat realisasi program kerja, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di era transformasi digital.
Ketua Umum IndoCEISS, Sri Hartati, pada Jumat, 12 September 2025 mengatakan, sebagai asosiasi profesi komputer, elektronika, dan instrumentasi yang anggotanya tersebar di seluruh Indonesia, IndoCEISS biasanya menyelenggarakan kegiatan yang bersifat peningkatan kompetensi dosen dan program studi di kampus.
“Nah, IndoCEISS mensupport untuk seperti itu. Supaya mereka prodi-prodi yang mana dosennya ikut jadi anggota itu mutunya terjaga terus,” katanya.
Peningkatan kualitas SDM dengan adanya kompetisi publikasi jurnal ilmiah diharapkan mampu meningkatkan mutu dosen serta prodi-prodi. “Sehingga budaya untuk menulis, budaya untuk riset kemudian dipublikasikan itu bertumbuh kembang terus, khusunya untuk prodi-prodi,” jelas Sri.
Dengan adanya penyelenggaraan publikasi jurnal ilmiah, kata Sri, upaya mengembakan ilmu pengetahuan semakin massif, sehingga mutu dosen juga semakin meningkat. “Dan itu, mahasiswa juga terdorong untuk melakukan riset bersama dosen,” terangnya. (sib)
