Taliwang (Suara NTB) – Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menyatakan saat ini telah menunjuk sebanyak lima Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang akan dijadikan percontohan.
“Minggu lalu kelima Kopdes itu sudah kami tetapkan atas persetujuan desa dan pengurus koperasinya juga,” kata kepala Dinas Koperindag KSB, Suryaman, Jumat, 12 September 2025.
Adapun kelima Kopdes Merah Putih yang ditetapkan itu, di antaranya Koperasi Merah Putih Desa Mataiyang di Kecamatan Brang Ene, Koperasi Desa Seremong di Kecamatan Taliwang, Koperasi Desa Ai Suning di Kecamatan Seteluk, Koperasi Desa Talonang di Kecamatan Sekongkang, dan Koperasi Desa Goa di Kecamatan Jereweh.
Untuk persiapan sebagai percontohan, Suryaman mengatakan, pihaknya telah memfasilitasi kelima Kopdes Merah Putih itu dengan lembaga perbankan negara (Himpunan Bank Negara-Himbara). Tujuannya agar tiap-tiap Kopdes dapat mulai membuka akses pinjaman untuk kebutuhan permodalannya.
“Kopdes Mataiyang dan Talonang kamu hubungkan dengan Bank BRI, Seremong dan Goa dengan Bank Mandiri dan kalau Kopdes Air Suning dengan Bank BNI. Dan sekalian kami minta bank-bank itu memberi pendampingan juga,” papar Suryaman.
Dari hasil pertemuan antara pengurus kelima Kopdes Merah Putih dengan Bank Himbara itu. Suryaman mengaku, pihak bank menyarankan untuk tidak terburu-buru mengakses kredit pinjaman untuk pembiayaan usaha yang disiapkannya. Bank lebih mengarahkan agar di tahap awal ini, tiap Kopdes Merah Putih yang akan menjadi percontohan itu memulai usahanya dengan terdaftar sebagai agen kemitraan perbankan.
“Menurut bank, Kopdes bisa membuka usaha sebagai mitra dulu, misalnya jadi agen BRILink atau agen bank lainnya. Dan itu diaetujui oleh semua pengurus koperasi,” ungkap Suryaman.
Berbekal kesepakatan itu, saat ini kelima Kopdes Merah Putih percontohan itu tengah disiapkan menjalankan usaha perdananya sebagai kemitraan perbankan. Masing-masing Kopdes telah diarahkan oleh bank mitranya untuk menyiapkan tempat layanannya. “Untuk aplikasi, branding dan kelengkapan peralatan kemitraan bank yang sediakan, koperasi hanya siapkan tempat,” katanya seraya menyatakan progres persiapan kelima Kopdes Merah Putih itu akan dievaluasi setiap pekannya.
“Minggu depan kita akan rapat dengan pengurus koperasi, Bank Himbara pendamping. Akan kita evaluasi seperti apa progres persiapannya mereka sebagai perxontohan,” sambung mantan Kabag Prokopim Setda KSB ini.
Sementara itu ditanya sebanyak apa jenis usaha yang dapat dikelola Kopdes Merah Putih? Suryaman mengaku, pada dasarnya dapat apa saja menyesuaikan dengan potensi yang dimiliki desa. “Kalau KBLI-nya mereka bisa usaha klinik, apotek, jadi agen gas subsidi, pupuk dan lain-lain. Tapi kemudian itu harus dikaji dulu sebelum koperasi menjalankannya,” tegasnya. (bug)


