spot_img
Minggu, November 16, 2025
spot_img
BerandaBREAKING NEWSIsi Pidato Prabowo di PBB: Dukung Palestina, Sikap terhadap Israel, hingga Dorong...

Isi Pidato Prabowo di PBB: Dukung Palestina, Sikap terhadap Israel, hingga Dorong Perdamaian Dunia

Mataram (suarantb.com) – Dalam sidang Majelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), di New York, Selasa 23 September 2025, Presiden Prabowo mendapat kesempatan untuk berpidato dan menyatakan pandangan serta pendapatnya mengenai konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel.

Melalui kesempatan itu, Presiden Prabowo menyampaikan belasungkawanya dengan apa yang tengah terjadi di Palestina saat ini. Bencana kemanusiaan, kata Prabowo, tengah terjadi di depan mata. Ribuan nyawa tak bersalah, banyak di antaranya perempuan dan anak-anak, telah tewas, dan kelaparan mengancam.

“Kami mengecam semua tindakan kekerasan terhadap warga sipil tak berdosa. Oleh karena itu, dengan penuh kehormatan, kami berkumpul hari ini untuk mengambil tanggung jawab historis kami,” ujarnya lantang.

Prabowo menjelaskan, tanggung jawab yang diambil oleh Indonesia tidak saja berkaitan dengan nasib warga dan negara Palestina, tapi juga masa depan Israel, dan kredibilitas PBB itu sendiri. Dengan demikian, Indonesia secara tegas mengusulkan solusi dua negara sebagai jalan satu-satunya untuk mewujudkan perdamaian Palestina dan Israel.

“Kami mengecam semua kekerasan terhadap warga sipil tak bersalah. Oleh karena itu, Indonesia sekali lagi menegaskan komitmennya terhadap solusi dua negara dalam masalah Palestina. Hanya solusi dua negara inilah yang akan membawa perdamaian,” tegasnya.

Kedaulatan Palestina

Meski demikian, Presiden Prabowo tetap menekankan bahwa pengakuan Indonesia terhadap Israel sebagai negara yang merdeka, bila Israel terlebih dahulu mengakui Palestina sebagai negara yang berdaulat.

“Kita harus menjamin kedaulatan Palestina, tetapi Indonesia juga menyatakan bahwa setelah Israel mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Palestina, Indonesia akan segera mengakui negara Israel dan akan mendukung semua jaminan keamanan bagi Israel,” terang Prabowo yang kemudian mendapat tepuk tangan dari peserta sidang.

Prabowo mengatakan, bahwa deklarasi New York telah menyediakan jalur damai dan adil menuju perdamaian. Menurutnya, kemerdekaan harus berarti perdamaian. Pengakuan harus berarti peluang menuju perdamaian yang berkelanjutan. Perdamaian itu harus nyata bagi semua pihak, bagi semua negara.

Ia juga turut mengapresiasi negara-negara di dunia yang telah mengambil langkah prinsipil yakni mengakui Palestina sebagai negara merdeka. “Pengakuan terhadap negara Palestina adalah langkah yang benar di sisi yang benar dari Sejarah,” ucap Prabowo.

Prabowo turut mengajak negara-negara yang belum bertindak dan menyatakan sikap dalam persoalan Palestina. Menurutnya, dunia harus mengakui Palestina dan mengakhiri bencana kemanusian di sana.

“Mengakhiri perang harus menjadi prioritas utama kita. Kita harus mengatasi kebencian, ketakutan, harus mengatasi kecurigaan. Kita harus mencapai perdamaian yang diperlukan bagi keluarga manusia,” tandasnya. (sib)

IKLAN







RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO