Mataram (suarantb.com) – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM (STIE AMM) Mataram sukses menggelar kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dengan tema “Pengembangan Potensi Desa Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pembinaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)”. KKNT kali ini dilaksanakn di dua kecamatan yaitu Kecamatan Narmada dan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat.
Ketua STIE AMM, Dr. H. Umar Said, SH., MM., menjelaskan, KKN Tematik diikuti sebanyak 73 orang mahasiswa STIE AMM Mataram. KKN Tematik dilaksanakan mulai dari tanggal 4 Agustus 2025 sampai tanggal 20 September 2025. Kegiatan ini fokus pada pembinaan dan pengembangan UMKM. Dalam upaya membantu dalam mengelola administrasi pembukuan usaha atau administrasi keuangan usaha dan pemasaran produk umkm secara online.
“Selama kurang lebih 45 hari, kelompok mahasiswa peserta KKN Tematik melakukan serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampinagan kepada pelaku UMKM khususnya yang bergerak di bidang industri perumahan (home industry),” ujar Umar Said.
Langkah awal yang dilakukan oleh mahasiswa peserta KKN Tematik adalah melakukan survei potensi desa dan potensi UMKM. Langkah itu untuk mendata jenis sumber daya yang dimiliki oleh desa dan UMKM, kendala, permasalahan, atau hambatan serta peluang yang dimiliki oleh para pelaku usaha UMKM di dua wilayah kecamatan tersebut, yang mungkin bisa ditangani dan memiliki potensi untuk dikembangakan. Dengan begitu, kendala pengembangkan usaha UMKM bisa ditemukan. Usaha UMKM juga bisa lebih maju dan berkembang, baik dari sisi manajemen pengelolaan usaha maupun pemasarannya.
Dari hasil survei, banyak sekali UMKM yang masih mengandalkan pemasaran secara tradisional. Melalui kegiatan ini mahasiswa peserta KKN Tematik STIE AMM ingin membantu para pelaku UMKM untuk dapat memanfaatkan media sosial seperti instagram dan WhatsApp Business untuk memperluas pasar.
Pelatihan Pemasaran
Langkah selanjutnya mahasiswa peserta KKN STIE AMM melaksanakan pelatihan pemasaran digital dan branding produk dilaksankan secara interaktif. Pelaku UMKM diajarkan membuat konten promosi yang menarik. Salah satunya dengan memanfaatkan fitur toko online di media sosial serta membangun identitas merek dan kemasan yang menarik dan mudah dikenal.
“Tim mahasiswa juga melakukan pendampingan langsung untuk memastikan ilmu yang diberikan dapat diterapkan dengan baik. Evaluasi dan feedback dari pelaku UMKM akan menjadi bahan perbaikan dalam kegiatan serupa ke depan,” jelas Umar Said.
Selain program utama, mahasiswa peserta KKN Tematik STIE AMM juga melakukan kegiatan tambahan beruapa kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Kegiatan itu seperti ikut terlibat dalam kegiatan 17 Agustus, pengajian untuk anak-anak. Serta memberikan bimbingan ke sekolah-sekolah dasar serta anjang sana dengan masyarakat setempat. (ron/*)

