Mataram (Suara NTB) – Pemprov NTB mendorong jalur kapal cepat antara Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur-Mandalika segera dibuka. Hal ini menyusul perhelatan MotoGP Mandalika 2025 yang akan dilaksanakan kurang dari seminggu.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Ervan Anwar mengatakan, permintaan terbukanya rute Sanur-Mandalika sangat tinggi. Hal ini terbukti sejak percobaan pembukaan rute ini beberapa waktu lalu. “Dulu pernah kita uji coba sangat tinggi, apalagi ini ada event MotoGP insyaallah tinggi,” ujarnya, Selasa, 30 September 2025.
Saat ini, Pemprov NTB sedang menggenjot perizinan rute tersebut. Mulai dari Analisis Mengenai Dampak dan Lingkungan (Amdal) di Kabupaten Lombok Tengah, perizinan legalitas dan sebagainya. Proses perizinan ini, lanjut Ervan bisa diselesaikan pekan ini.
Pemprov NTB, lanjut mantan Plt BPKAD itu telah berkoordinasi dengan Dewan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk mempercepat proses perizinan. Hasil dari perizinan itu nantinya akan dibawa ke Kementerian Perhubungan untuk mendapat rekomendasi izin percobaan penyebrangan selama perhelatan MotoGP.
“Baru kita proses perizinan bergerak, dewan kek juga kita koordinasi nanti itu yang kita bawa ke teman teman kementerian perhubungan,” katanya.
Kementerian Perhubungan, sambungnya mendesak Pemprov untuk memastikan perizinan, pengamanan, dan keselamatan penumpang agar rekomendasi itu bisa segera keluar.
Namun, yang menjadi kendala adalah pembangunan fisik pelabuhan Mandalika belum rampung. Baru 70 persen padahal sisa waktu perhelatan MotoGP Mandalika 2025 kurang dari tiga hari.
“Legalitas izin-izinnya, perizinan bisa minggu ini. Tapi dermaga secara fisik belum memungkinkan dan tidak bisa juga antara surat dan urat harus sejalan. Fisik baru 70 persen, diupayakan untuk sebelum GP,” jelasnya.
Meski proyek pembangunan pelabuhan Mandalika telah dikerjakan sejak beberapa tahun lalu, hingga kini belum ada hilal proyek ini rampung. Saat disinggung kendala apa yang dihadapi, Ervan mengaku kurang mengetahui.
“Ini sudah lama, tapi proses dari mitra tidak tahu kendalanya di mana. Prinsipnya ini memerlukan keamanan dan keselamatan fisik dermaga,” tambahnya.
Pembangunan Pelabuhan Mandalika Direncanakan Sebelum MotoGP 2025
Beberapa waktu lalu, Plt. Kepala Dishub NTB, Lalu Mohammad Faozal menyatakan, Dinas Perhubungan akan membangun pelabuhan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah. Hal ini untuk mendukung arus kunjungan wisatawan, khususnya selama pelaksanaan MotoGP 2025 pada Oktober mendatang.
“Kami targetkan beroperasi sebelum Oktober,” ujarnya di bulan Juni lalu.
Untuk merealisasikan pelabuhan ini, Dishub telah berkoordinasi dengan Injourney Tourism Development Corporation (ITDC), Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Lembar. Selanjutnya, menjalin koordinasi dengan KSOP Pemenang, serta Dermaga Kenavigasian Benoa, Bali, guna memastikan aspek keselamatan pelayaran. (era)


