spot_img
Rabu, November 12, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK UTARASerap Jagung Petani, Polres Lombok Utara Koordinasi dengan Bulog NTB

Serap Jagung Petani, Polres Lombok Utara Koordinasi dengan Bulog NTB

Tanjung (Suara NTB) – Polres Lombok Utara terus mengoptimalkan pengawasan dalam menjamin ketahanan pangan di tingkat petani, khususnya petani jagung. Setelah memastikan pelaksanaan panen raya jagung hasil budidaya kolaborasi petani dengan Polres Lombok Utara berjalan lancar, Polres berkoordinasi dengan Bulog NTB dalam rangka optimalisasi penyerapan jagung petani.

Pada Selasa,30 September 2025, Jajaran Polres Lombok Utara, diwakili Kabag SDM Polres Lombok Utara, AKP Agus Rachman, S.H., M.I.Kom., bersama Kasat Reskrim, AKP Punguan Hutahean, dan operator Polres Lombok Utara, melakukan koordinasi dengan mengunjungi Gudang Bulog Kanwil NTB di Dasan Cermen, Cakranegara.

Jajaran Polres turun tangan untuk memastikan ketersediaan ruang penyimpanan jagung hasil panen masyarakat. Dari hasil pengecekan, tercatat bahwa gudang Bulog masih memiliki kapasitas sekitar 200 ton untuk menampung jagung.

Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, S.I.K., melalui Kabag SDM AKP Agus Rachman, S.H., M.I.Kom., menyampaikan bahwa langkah koordinasi ini merupakan bentuk dukungan Polres Lombok Utara terhadap program pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan dan membantu kesejahteraan petani.

“Polres Lombok Utara berkomitmen mendukung penyerapan hasil produksi jagung masyarakat dengan memastikan adanya ruang penyimpanan yang memadai. Hal ini penting agar hasil panen petani dapat terserap dengan baik dan memberikan manfaat ekonomi bagi mereka,” kata Agus.

Polres berharap, Bulog NTB dapat menyerap jagung petani sebagai upaya menjaga stabilitas ketersediaan pangan maupun stabilitas harga yang menguntungkan bagi petani.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan bahwa Polri mendapat target penanaman jagung seluas 1 juta hektare sepanjang tahun 2025. Dengan estimasi produksi antara 4 juta ton hingga 10 juta ton. Program ini diharapkan mampu menopang kebutuhan pangan nasional.

“Pada kuartal pertama dan kedua, telah dilakukan panen jagung di atas lahan seluas 344.524 hektar, dengan hasil lebih dari 2 juta ton. Hari ini kita lanjutkan dengan penanaman di kuartal ketiga seluas 168.432,23 hektare,” ujar Kapolri.

Kapolri menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Polri dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Perhutani, Inhutani, serta berbagai stakeholder lainnya termasuk masyarakat. Total lahan yang sudah ditanami hingga saat ini mencapai 431.233 hektare dari potensi lahan seluas 795.339 hektar, yang sebagian besar merupakan lahan perhutanan sosial.  (ari)

IKLAN











RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO