Taliwang (Suara NTB) – Thamzil resmi mengisi kursi ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sumbawa Barat Periode 2025-2030. Kader senior Partai Golkar KSB ini terlilih secara aklamasi dalam gelaran Musyawarah Daerah (Musda) ke-V DPD II Golkar KSB yang dilaksanakan pada, Rabu, 1 Oktober 2025 kemarin.
“Alhamdulillah tahapan acara Musda hari ini (kemarin) sudah selesai dan semuanya berlanjan lancar sesuai aturan dan ketentuan partai yang berlaku,” katanya Thamzil usai acara Musda kepada awak media.
Dalam kesempatan itu, Thamsil menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah telah mendukungnnya. Terutama kepada kader dan elemen partai yang selama ini telah solid menjaga eksistensi partai Golkar di daerah. “Saya siap meneruskan cita-cita perjuangan partai dan membesarkan Golkar di Sumbawa Barat ini,” tegasnya.
Sebagai nakhoda baru partai, Thamzil mengaku akan butuh kerja keras. Menurut dia, strategi juang partai harus dibuat sedemikian rupa dan inovatif mengikuti perkembangan zaman yang semakin cepat berubah. “Kolaborasi antar generasi di internal partai harus kita solidkan supaya semua lini perjuangan berjalan efektif,” serunya.
Selain mengajak berjuang membesarkan partai, Thamzil selanjutnya mengajak seluruh kader untuk merapatkan barisan bersama serta bersinergi membangun Kabupaten Sumbawa Barat. Baginya karya partai yang paling nyata adalah ketika berjuang di garis depan demi kepentingan masyarakat.
“Dalam kontestasi politik seperti Pilkada kita boleh bersaing. Namun di masa pembangunan kita harus bersinergi dengan semuanya,” imbuh anggota DPRD KSB ini.
Jalannya kegiatan Musda V Golkar KSB ini dihadiri dan dibuka langsung ketua DPD I Golkar NTB, H Mohan Roliskana. Dalam sambutannya Mohan menyatakan, kebanggannya atas pencapaian Golkar KSB pada perhelatan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 lalu. “Saya berterima kasih karena Golkar KSB bisa kembali meraih tiga kursi di DPRD dan sekaligus memenangkan pasangan yang didukungnya pada Pilkada,” katanya.
Lebih jauh Mohan menyampaikan, ke depan Partai Golkar harus memiliki persepektif dan mampu melahirkan gagasan baru tidak saja untuk membesarkan partai. Namun juga dalam hal memberikan dampak bagi pembangunan di masyarakat. “Penguatan struktur partai, mampu memetakan dengan baik situasi politik dan kaderisasai harus benar-benar dibuat lentur menyesuaikan kondisi zaman,” tukasnya.
Ia juga mengingatkan beratnya tantangan partai ke depan. “Tantangan partai Golkar akan jauh lebih berat dan kompleks. Maka dalam struktur pemimpin yang baru harus ada kombinasi semua elemen, komposisi pengurusnya harus lebih luas,” imbuh Wali Kota Mataram ini. (bug)

