spot_img
Senin, November 10, 2025
spot_img
BerandaNTBNonton MotoGP, Kepala Dikes NTB Ingatkan Penonton Jaga Kesehatan

Nonton MotoGP, Kepala Dikes NTB Ingatkan Penonton Jaga Kesehatan

Mataram (Suara NTB) – Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi NTB Dr. dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MARS., mengingatkan seluruh pengunjung atau penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika, sejak tanggal 3 hingga 5 Oktober 2025 memperhatikan masalah kesehatan.

Menurutnya, penonton diharapkan untuk tetap memerhatikan aturan yang berlaku selama kegiatan MotoGP. Selain itu, penting untuk menjaga kesehatan dengan menghindari terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang dingin, manis, pedas dan berminyak, agar menghindari timbulnya berbagai gejala kesehatan.

‘’Sebaiknya selalu sediakan air putih di dalam botol atau tumblr. Gunakan masker untuk mengurangi paparan debu dan polusi, gunakan sunscreen atau sunblock dan ingat untuk mengaplikasikan ulang setiap 2 atau 3 jam sekali untuk mengurangi risiko kulit terbakar,’’ ujarnya dalam keterangan yang diterima Suara NTB, Jumat, 3 Oktober 2025.

Selain itu, ujarnya, perlindungan ekstra seperti kacamata hitam, topi, dan jas hujan untuk mengantisipasi perubahan cuaca apabila terjadi hujan harus disiapkan. ‘’Serta membawa obat-obatan pribadi bagi yang memiliki penyakit tertentu sebagai langkah pertolongan pertama saat dibutuhkan,’’ pesannya

Dalam menghadapi gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika, lanjutnya, Dinas Kesehatan Provinsi NTB bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Dinas Kesehatan Kota Mataram, BLKPK, RSUP, RS Mandalika, RSJ Mutiara Sukma, Rumah Sakit Mata, KKP, Balai POM, beberapa rumah sakit lain serta puskesmas dan OPD terkait, memastikan kesiapan Tim Medis untuk mendukung kegiatan tersebut.

Sebanyak 332 tenaga medis dikerahkan untuk mengawal MotoGP Mandalika 2025 di Ring 1 dan Ring 2, sementara 52 tenaga medis lain ditugaskan untuk di Ring 3 dan 4. Selain tenaga medis, 42 ambulance, 35 pos medis dan 2 helikopter juga dipastikan siap beroperasi selama kegiatan.

‘’Semua fasilitas pelayanan kesehatan secara umum maupun yang berada di jalur penonton juga akan stand by selama 24 jam, khususnya IGD. Pemantauan penyakit potensial juga telah dilakukan sejak pra kegiatan dan akan terus dilakukan hingga gelaran selesai,’’ jelas mantan Direktur RSUD Provinsi NTB ini. (ham)

IKLAN










RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO