spot_img
Selasa, November 11, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAM31.046 Masyarakat Miskin akan Terima Bantuan Beras dan Minyak Goreng

31.046 Masyarakat Miskin akan Terima Bantuan Beras dan Minyak Goreng

Mataram (Suara NTB) – Pemerintah pusat akan menyalurkan bantuan cadangan pangan pemerintah. Bantuan kali ini sedikit berbeda dibandingkan penyaluran di bulan sebelumnya. Sejumlah 31.046 masyarakat miskin di Mataram, akan menerima bantuan beras dan minyak goreng.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Mataram, H. Miftahurrahman ditemui di ruang kerjanya pada, Kamis, 9 Oktober 2025 menjelaskan, rapat koordinasi yang melibatkan Badan Urusan Logistik, perwakilan Badan Pangan Nasional, TNI-Polri, camat dan lurah berkaitan dengan sosialisasi penyaluran bantuan cadangan pangan pemerintah.

Bantuan kali ini berbeda dibandingkan penyaluran bulan sebelumnya. Selain mendapatkan beras, masyarakat juga akan memperoleh minyak goreng. “Bantuan kali ini adalah jatah bulan Oktober dan November. Kalau sebelumnya hanya beras, tetapi sekarang ada tambahan minyak goreng 2 liter per bulan,” terangnya.

Sejumlah 31.046 masyarakat miskin di Kota Mataram, akan mendapatkan program pemerintah pusat tersebut. Miftah menyebutkan, jumlah penerima manfaat mengalami pengurangan mencapai 121 jiwa. Berdasarkan hasil data tunggal sosial ekonomi nasional bahwasanya 121 penerima manfaat yang dicoret, karena meninggal dunia dan kategori mampu. “Dari hasil pendataan mereka sudah mendapatkan pekerjaan layak, sehingg tidak layak mendapatkan bantuan,” jelasnya.

Tata cara penyaluran cadangan pangan pemerintah lanjut Miftah, sama seperti mekanisme penyaluran sebelumnya. Khusus Kelurahan Tanjung Karang dan Tanjung Karang Permai bahwa data penerima menjadi satu di Kelurahan Tanjung Karang. Hal ini akan diusulkan ke pemerintah pusat untuk penyesuaian kembali, agar penerima manfaat menerima bantuan sesuai wilayah tempat tinggal.

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mataram menambahkan, penyaluran bantuan pangan dijadwalkan pada 15 Oktober 2025. Beras telah siap didistribusikan oleh Bulog, tetapi khusus minyak goreng harus ada proses pengadaan. Pemerintah pusat perlu penganggaran untuk pengadaan, sehingga masih berupa perencanaan dan akan disesuaikan apabila barangnya telah siap. “Minyak goreng perlu pengadaan dulu. Jadi semua bantuan ini dari pemerintah pusat,” paparnya.

Miftah menegaskan, bantuan cadangan pangan pemerintah langsung sesuai penugasan Presiden,termasuk pemberian minyak goreng juga instruksi langsung dari Presiden H. Prabowo Subianto. (cem)

IKLAN










RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO