spot_img
Minggu, November 16, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMPatroli di Jam Rawan

Patroli di Jam Rawan

KETUA Komisi III DPRD Kota Mataram, Abd Rachman, SH., menyayangkan terulangnya aksi perusakan terhadap ornamen-ornamen kota yang dipasang di sejumlah titik ruang publik. Insiden yang berulang ini dinilai sebagai bentuk kelalaian dalam pengawasan dan pemeliharaan aset milik pemerintah daerah.

“Tentunya sangat kita sayangkan ketika aksesoris atau ornamen-ornamen yang dibuat oleh Pemerintah Kota Mataram itu rusak atau dirusak,” ujarnya kepada Suara NTB melalui pesan WhatsApp pada Kamis, 9 Oktober 2025.

Sebagai bentuk respons atas kejadian tersebut, Rachman meminta perhatian khusus dari dua institusi, yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), untuk lebih aktif dalam mengawasi area publik yang menjadi lokasi pemasangan ornamen tersebut. Salah satu langkah konkret yang diusulkan adalah pelaksanaan patroli keliling secara rutin setiap hari.

“Agar bisa memantau atau terus melakukan patroli keliling setiap harinya. kalau tidak ada kegiatan di kantor, waktu bisa dimanfaatkan untuk jadwal patroli di jam-jam rawan,” kata Ketua Fraksi Partai Gerindra ini.

Dengan patroli rutin, ranchman berharap personel di lapangan dapat mendeteksi lebih awal upaya vandalisme atau tindakan destruktif lainnya terhadap fasilitas umum, sekaligus memberikan efek jera bagi pelaku yang berniat merusak.

Pihak Pemkot juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap kejadian-kejadian sebelumnya. Pasalnya insiden perusakan ornamen ini bukan yang pertama kali terjadi, dan perlu ada pembelajaran agar kejadian serupa tidak terus berulang di masa mendatang. “Perlu atensi karena ini sudah berkali-kali perusahaan aksesoris atau ornamen ini terjadi di properti milik Pemerintah Kota Mataram,” katanya.

Ia menegaskan bahwa peningkatan peran sebagai penjaga aset dan properti milik pemerintah harus menjadi prioritas semua pihak terkait, baik Satpol PP maupun Satgas Pertamanan.

Guna mengantisipasi dan meminimalisir risiko kerusakan lebih lanjut, Rachman menilai perlunya peningkatan kapasitas dan jumlah personel yang terlibat dalam pengawasan. Kesiapsiagaan petugas menjadi kunci utama dalam menjaga estetika dan keamanan ruang publik. “Tentunya personel-personel dari Pol PP dan juga dari Satgas-Satgas Pertamanan itu sangat perlu kita tingkatkan, sehingga kejadian-kejadian yang serupa tidak terulang kembali,” tambahnya.

Di samping penguatan pengawasan dari aparat, mantan Wakil Ketua DPRD Kota Mataram ini juga mengajak masyarakat untuk ikut menjaga fasilitas umum yang telah dibangun menggunakan anggaran daerah. Kesadaran kolektif dianggap penting dalam menciptakan lingkungan kota yang bersih, indah, dan aman. (fit)

IKLAN







RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO