Mataram (Suara NTB) – Cabang olahraga (cabor) Tarung Derajat NTB mendominasi di PON Bela Diri 2025 Kudus terbukti sukses memborong 5 medali emas dari multievent bergengsi, Kamis (16/10/2025).
Capaian fantastis ini mendongkrak posisi Kontingen NTB perolehan medali PON Bela Diri 2025.
Selain 5 medali emas, tarung derajat NTB juga berhasil mengamankan 3 medali perak dan 1 medali perunggu. Total, cabor ini menyumbangkan 9 medali.
Pelatih Tarung Derajat NTB, Dedy Noor Cholish yang aktif pegawai pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemprov NTB, tak mampu menutupi rasa bangganya atas prestasi tarung derajat ini.
“Alhamdulillah, ini capaian yang sangat bagus. Jauh meningkat dari capaian kami di PON Aceh-Sumut,” ujar Dedy.
Medali emas NTB yang disumbangkan tarung derajat NTB berasal dari nomor tarung dan seni gerak. Bintang lapangan, Dedi Iswari, peraih emas PON Aceh-Sumut, kembali mempertahankan medali emas di PON Bela Diri 2025 Kudus setelah mengalahkan Hizkhiel Pasaji Nasucha asal Jawa Tengah di partai final kelas tarung.
Empat medali emas sisanya didapat dari kategori seni gerak, menunjukkan meratanya prestasi tarung derajat NTB. Peraih medali emas kategori seni gerak adalah Aoura Ratu Thiyen (Rangkaian Gerak Tunggal Putri); pasangan Arkan Fawwaz Heryansyah dan I Made Agus Mei Saputra (Getar Putra Berpasangan); Erlangga Hidayat dan Denis Pebrian (Bertahan Menyerang Dua Arah Putra); serta Rangkaian Gerak Putri Drajat Dua oleh Aoura Ratu Thiyen, Nadila Putri, dan Rizki Rahmawati.
Sementara itu, 3 medali perak Tarung Derajat NTB disumbangkan oleh Nurul Adwiah Zahrani (kelas 45,1-50 kg) yang harus mengakui keunggulan Ainun Kuswandi asal Jawa Barat, M Rizki Difatul Idris (kelas 64,1-67 kg) yang kalah di final dari Hendikha Ramadhoni asal Riau, dan pasangan Nadila Putri/Rizki Rahmawati (Getar Putri Berpasangan). Satu perunggu didapatkan Najmin As Ary (kelas 58,1-61 kg).
Suksesnya perolehan medali dari tarung derajat NTB, koleksi Kontingen NTB kini secara total mencapai 5 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu, sebelumnya sudah ada 1 perunggu dari cabor gulat.
Ketua Pengprov Kodrat NTB, Lalu Winengan, menyebut bahwa prestasi tarung derajat ini adalah buah manis dari pembinaan rutin, aktif, dan motivasi tanpa henti kepada para atlet. “Terima kasih atas partisipasi dan dukungan KONI NTB pada Tarung Derajat NTB,” ujar Winengan.
Ia menegaskan, perolehan medali ini harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan di PON 2028.
Winengan juga berharap penuh agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet tarung derajat NTB yang telah mengharumkan nama daerah di PON Bela Diri 2025 Kudus.
“Perhatian pemerintah sangat kami harapkan. Kami harap Pak Gubernur NTB memberikan apresiasi agar semangat atlet tetap membara dan raihan medali emas bisa dipertahankan hingga PON selanjutnya,” pungkasnya.
Secara terpisah, Ketua KONI NTB, Mori Hanafi, turut menyampaikan apresiasi mendalam atas capaian tarung derajat NTB.
“Ini sangat luar biasa. Apa yang didapat Tarung Derajat NTB meningkat tajam dari PON sebelumnya,” ujarnya.
Menurut Mori, dengan raihan cemerlang ini, target 7 medali emas pada PON Bela Diri 2025 masih sangat realistis untuk dicapai. Optimisme KONI NTB ini didukung fakta bahwa cabor-cabor potensial lain, seperti pencak silat, kempo, dan karate, belum memulai pertandingan mereka di PON Bela Diri Kudus. (r)


