Kota Bima (suarantb.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bima telah menerima Pertimbangan Teknis (Pertek) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), sehingga dapat segera melaksanakan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama.
Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bima, H. Alwi Yasin, M.AP., menyampaikan bahwa dengan terbitnya persetujuan tersebut, Pemkot Bima resmi memulai tahapan rekrutmen pejabat baru untuk lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) strategis.
“Pertek BKN sudah diterima. Dengan terbitnya surat pertimbangan teknis ini, tahapan seleksi terbuka JPT untuk lima OPD resmi bisa dimulai,” tuturnya, Senin (27/10/2025).
Alwi menegaskan, keluarnya Pertek ini menjadi tonggak penting dalam upaya Pemkot Bima memperkuat struktur birokrasi dengan figur-figur profesional dan berintegritas. Saat ini, BKPSDM tengah menyiapkan seluruh tahapan lanjutan, termasuk pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) yang akan memverifikasi dan menilai peserta seleksi.
“Sekarang sedang koordinasi dengan Bagian Hukum Setda untuk penetapan nama-nama tim Pansel,” sebutnya.
Menurut Alwi, yang juga menjabat sebagai Asisten I Setda Kota Bima, komposisi Pansel akan melibatkan lima unsur lintas institusi. Ini agar proses seleksi berlangsung objektif dan transparan.
“Ketua tim dijabat oleh Pj. Sekda Kota Bima, didampingi satu pejabat daerah dan satu perwakilan dari Pemerintah Provinsi NTB. Selain itu, dua akademisi dari perguruan tinggi di Kota Bima. Kami ingin memastikan proses seleksi berjalan objektif, transparan, dan akuntabel. Hal ini sesuai regulasi yang berlaku,” paparnya.
Lima Jabatan Strategis akan Memiliki Pejabat Baru
Lima jabatan strategis yang akan terisi melalui mekanisme seleksi terbuka meliputi posisi Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala BKPSDM, Sekretaris DPRD, dan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag).
BKPSDM Kota Bima menargetkan pelaksanaan seleksi berlangsung ketat dan terbuka bagi seluruh ASN yang memenuhi syarat kompetensi serta kepangkatan. Proses rekrutmen akan dimulai dengan pembukaan pendaftaran, selanjutnya tahap verifikasi administrasi, penulisan makalah, presentasi gagasan, penilaian rekam jejak, hingga wawancara akhir.
“Setiap tahap akan kami umumkan secara terbuka agar publik bisa ikut mengawasi,” ucap Alwi.
Ia menambahkan, seleksi JPT kali ini menjadi momentum penting bagi Pemkot Bima dalam menata ulang tata kelola birokrasi. Melalui seleksi semacam ini, pemerintah daerah ingin memastikan jabatan strategis jatuh kepada sosok yang memiliki visi kuat dan pemahaman teknis yang mumpuni. Serta komitmen tinggi terhadap pelayanan publik. (hir)
