Kota Bima (suarantb.com) – Proses Pendaftaran Sekda Kota Bima 2025 untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) Sekretaris Daerah mulai menunjukkan dinamika menarik. Hingga Jumat, 24 Oktober 2025 pukul 11.00 Wita, Panitia Seleksi mencatat enam pejabat telah resmi mendaftar melalui laman nasional ASN Karier.
Ketua Panitia Seleksi, Dr. H. Iwan Harsono, SE., M.Ec., menyampaikan bahwa keenam peserta tersebut sudah mengunggah seluruh dokumen administrasi melalui tautan formulir pendaftaran panitia.
Enam nama itu adalah pejabat yang bertugas di pemerintah provinsi Jawa Timur, Abdul Jamal. Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima, H. Sukarno, SH. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bima, Syarif Rustaman, S.Sos., M.AP. Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima, Arif Roesman Effendy, ST., M.Sc., MT. Mantan Inspektur Inspektorat Kota Bima, Drs. H. Muhammad Fakhrunraji, M.E., CGCAE. Dan Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bima, Drs. IS Fahmi, M.AP.
“Semua peserta sudah memenuhi syarat administrasi dan mendaftar secara resmi melalui sistem nasional ASN Karier,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Jumat (24/10/2025).
Ia menambahkan, panitia seleksi tetap membuka kesempatan bagi ASN lain yang memenuhi kriteria. Mereka bisa segera mengikuti Pendaftaran Sekda Kota Bima 2025 sebelum batas waktu berakhir.
Panitia menjadwalkan penutupan pendaftaran pada Senin, 27 Oktober 2025 pukul 16.00 WITA. Artinya, masih ada waktu tiga hari bagi para calon yang berminat untuk mengikuti seleksi Sekda Kota Bima tahun ini.
Panitia Seleksi Sekda Kota Bima 2025 beranggotakan lima orang yang mewakili unsur pemerintah provinsi, akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat. Susunannya terdiri dari Dr. H. Iwan Harsono, SE., M.Ec., H. Lalu Muh. Faozal, S.Sos., M.Si., Drs. Tri Budiprayitno, M.Si., I Ketut Budastra, MRP., Ph.D., dan Dr. M. Risnain, S.H., M.H.
Panitia Seleksi Sekda Kota Bima 2025 Pastikan Proses Transparan
Iwan Harsono menegaskan, proses seleksi ini berlangsung transparan, akuntabel, dan kompetitif sesuai peraturan perundang-undangan. Ia menilai, jabatan Sekretaris Daerah memiliki peran strategis dalam memastikan kesinambungan pemerintahan dan pelayanan publik di Kota Bima. Oleh karena itu, seleksi harus berlangsung terbuka dan profesional.
“Kami ingin memastikan proses seleksi ini berjalan objektif dan menjaring figur terbaik yang mampu membawa kemajuan birokrasi Kota Bima,” tegasnya.
Panitia Seleksi juga mengapresiasi peran media massa dalam menyebarluaskan informasi yang benar dan berimbang kepada publik. Iwan mengimbau seluruh pihak, khususnya media, untuk selalu mengacu pada sumber resmi BKPSDM Kota Bima. Hal ini penting agar masyarakat memperoleh informasi akurat terkait tahapan seleksi.
Dengan meningkatnya partisipasi ASN dari berbagai daerah, Pendaftaran Sekda Kota Bima 2025 diprediksi bakal berlangsung kompetitif dan menarik perhatian publik birokrasi di NTB.
“Panitia berharap proses ini melahirkan sosok Sekda yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berintegritas tinggi. Hal ini penting untuk memperkuat tata kelola pemerintahan Kota Bima ke depan,” pungkasnya. (hir)

