Kota Bima (Suara NTB) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bima resmi membuka seleksi terbuka untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) tahun 2025. Langkah ini menjadi upaya strategis untuk mengisi posisi penting yang selama ini dijabat oleh pejabat sementara (Pj.) di lingkungan birokrasi Kota Bima.
Plt. Kepala BKPSDM Kota Bima, H. Alwi Yasin, mengatakan bahwa pembukaan seleksi tersebut diumumkan melalui Panitia Seleksi Terbuka Nomor 03/PANSEL SEKDA-KOBI/X/2025 tertanggal 13 Oktober 2025. Panitia seleksi dipimpin oleh Dr. Iwan Harsono, SE., M.Ec., dengan melibatkan unsur profesional dan akademisi.
Ia menjelaskan, pelaksanaan seleksi ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara serta PermenPANRB Nomor 15 Tahun 2019 tentang pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka dan kompetitif.
“Jabatan Sekda memiliki peran strategis dalam menggerakkan roda pemerintahan. Karena itu, seleksi dilakukan terbuka agar mendapatkan figur terbaik yang memenuhi kualifikasi dan berintegritas tinggi,” ungkapnya.
Menurut Alwi, pelamar wajib berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan pangkat minimal Pembina Tingkat I (IV/b). Selain itu, pelamar harus memiliki pengalaman kerja di bidang pemerintahan setidaknya lima tahun.
Batas usia pelamar, lanjutnya, maksimal 56 tahun bagi yang pernah menjabat sebagai administrator atau fungsional ahli madya, dan 58 tahun bagi pejabat yang sudah menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama.
Syarat lain yang harus dipenuhi meliputi kualifikasi pendidikan minimal S1 atau D-IV, telah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator atau Diklatpim III, dan diutamakan sudah lulus Pim II atau PKN II. Pelamar juga diwajibkan melaporkan LHKASN, LHKPN, serta SPT tahun terakhir.
“Selain itu, peserta harus menyertakan surat keterangan sehat jasmani, rohani, dan bebas narkoba dari dokter pemerintah,” jelasnya.
Proses seleksi akan berlangsung dalam beberapa tahapan. Seleksi administrasi dijadwalkan pada 23–27 Oktober 2025, dilanjutkan dengan penilaian rekam jejak pada 29–31 Oktober 2025. Tahap Assessment Center digelar pada 3–4 November, disusul penulisan makalah pada 5 November, dan diakhiri dengan wawancara serta presentasi pada 6–7 November 2025.
“Hasil akhir berupa tiga besar calon terbaik akan diumumkan pada 12 November 2025,” ujar Alwi.
Ia menegaskan, seluruh proses seleksi tidak dipungut biaya. Panitia juga meminta peserta aktif memantau setiap perkembangan melalui laman resmi BKPSDM Kota Bima. “Kami pastikan seleksi ini berjalan transparan dan objektif. Semua peserta memiliki kesempatan yang sama, dan hasil akhirnya akan murni berdasarkan kompetensi dan rekam jejak,” tutupnya. (hir)

