Sumbawa Besar (suarantb.com) – Pemkab Sumbawa memberikan atensi khusus terhadap sejumlah pekerjaan fisik yang dilaksanakan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengalami deviasi negatif khususnya di pambangunan gedung dan jalan.
“Yang menjadi catatan kita saat ini yakni penataan taman Sabalong Samalewa, pembangunan gedung CAT milik BKSDM dan kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3AP2KB),” kata Kabag Administrasi Pembangunan, H. Khaeruddin kepada Suara NTB, Selasa (28/10/2025).
Ia melanjutkan, seharusnya untuk pelaksanaan proyek di triwulan ketiga berada di angka 75 persen baik fisik maupun belanja. Tetapi faktanya saat ini baru di angka 60 persen dan dianggap masih cukup rendah dengan sisa waktu dua bulan efektif.
“Kita masih punya waktu dua bulan tetapi efektifnya hanya satu bulan, sehingga kami minta OPD terkait untuk mempercepat pelaksanaan proyek fisiknya termasuk serapan anggaran,” ujarnya.
Ia pun meyakinkan, pemerintah tetap akan turun lapangan untuk melakukan pengawasan sehingga pengerjaannya tidak mengalami defiasi negatif. Bahkan dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh apa yang menjadi kendala di lapangan.
“Kami tetap akan melakukan pengawasan secara khusus terkait pelaksanaan pekerjaan fisik yang ada apalagi jelang akhir tahun. Hal itu kami lakukan untuk menekan terjadinya hal yang tidak diinginkan,” tukasnya. (ils)

