spot_img
Senin, November 10, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMPerkuat Mitigasi Bencana

Perkuat Mitigasi Bencana

PEMERINTAH Kecamatan Sekarbela meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan menghadapi potensi bencana di musim penghujan yang mulai berlangsung. Langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari imbauan Wali Kota Mataram, Dr. H. Mohan Roliskana, mengenai pentingnya upaya mitigasi dini guna mengantisipasi dampak cuaca ekstrem di wilayah Kota Mataram.

Camat Sekarbela, Arif Satriawan mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan seluruh kelurahan untuk mendirikan posko siaga bencana serta menyiapkan peralatan pendukung evakuasi, seperti alat pemotong pohon, armada kebersihan, hingga perlengkapan darurat lainnya.

“Kami terus mempersiapkan langkah-langkah mitigasi mulai dari penguatan posko siaga di tiap kelurahan hingga memastikan alat evakuasi siap digunakan sewaktu-waktu,” ujarnya, Rabu, 29 Oktober 2025.

Selain memastikan kesiapan peralatan, pihaknya juga menggencarkan kegiatan gotong royong membersihkan saluran drainase untuk mengantisipasi penyumbatan air yang dapat menyebabkan banjir. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari pemetaan wilayah rawan bencana yang dilakukan sebagai upaya penanganan dini.

“Kami ingin memastikan semua wilayah memiliki kesiapan yang sama. Gotong royong dan pemetaan ini menjadi bagian penting dari langkah pencegahan,” tambah Arif.

Kegiatan gotong royong tersebut, lanjutnya, tidak hanya melibatkan perangkat pemerintah kecamatan dan kelurahan, tetapi juga diikuti oleh pemuda, masyarakat, serta mahasiswa. Keterlibatan berbagai elemen ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan, sekaligus mencegah potensi banjir saat curah hujan meningkat.

Mantan Kabag Prokopim ini menyebutkan, terdapat beberapa wilayah di Kecamatan Sekarbela yang rentan terhadap genangan dan banjir, di antaranya Kelurahan Kekalik Jaya yang berdekatan dengan Sungai Ancar, serta kawasan pesisir seperti Lingkungan Mapak di Kelurahan Jempong Baru dan Kelurahan Tanjung Karang.

Untuk memperkuat langkah mitigasi, pemerintah kecamatan juga terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta dinas teknis terkait, seperti Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

“Kami berupaya agar masyarakat tetap waspada, tetapi tidak panik. Kuncinya adalah koordinasi dan kesiapan sejak dini,” tegas Arif.

Dengan langkah-langkah tersebut, Pemerintah Kecamatan Sekarbela berharap masyarakat dapat lebih siap menghadapi kemungkinan bencana akibat cuaca ekstrem, sekaligus memperkuat sinergi antarpihak dalam menjaga keselamatan lingkungan di musim penghujan ini. (pan)

IKLAN










RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO